Menjaga Kelestarian Lingkungan
Masalah Lingkungan
Lingkungan sungguh sangat menjadi perhatian dari berbagai kalangan karena rusaknya lingkungan akan berdampak pada manusia, maka banyak orang menyuarakan untuk memperhatikan dan melestarikan lingkungan sekitar masing-masing. Telah banyak kita saksikan kerusakan lingkungan yang berdampak pada manusia, seperti rasa panas yang kita rasakan dimusim kemarau dan banjir yang berlebihan dimana-mana.
Di daerah perkotaan udara tercemar dan berbagai penyakit menyerang manusia maupun makhluk hidup lainnya. Begitu juga di desa keadaan pun sama, banyak orang mengatakan di desa masih segar dan sehat tetapi kenyataannya sama dengan perkotaan.
Peran Remaja Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan
Kita sebagai remaja genersi penerus bangsa mempunyai kewajiban untuk menjaga dan memperhatikan kelestarian lingkungan yang kini semakin rusak. Karena kita masih sangat muda yang mempunyai masa depan yang panjang dan cerah sehingga pengaruhnya sangat besar terhadap perkembangan lingkungan, sekarang dan yang akan datang. Agar remajabisa terlibat aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan harus dibekali secara cukup tentang pengetahuan, kesadaran dan keterampilan tentang bagaimana menjaga kelestarian lingkungan alam. Upaya menjaga kelestarian lingkungan dimulai dari suatu hal yang paling kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya. Intnya upaya pelestarian lingkungan dilakukan dimulai dari yang kecil, dimulai dari diri sendiri, dimulai dari sekarang.
Upaya Yang Harus Dilakukan Uuntuk Menjaga Pelestarian Lingkungan
Alam memiliki kemampuan untuk memberikan kehidupan bagi manusia di dunia, karena memiliki sumber daya yang sangat besar dan berpotensi, yaitu atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer dan antroposfer. Sehingga perlu upaya untuk menjaga semua sumber kekayaan alam tersebut. Upaya yang dilakukan untuk menjaga kelestarian alam, yaitu:
- Meningkatkan pemanfaatan sumber-sumber energy yang tidak akan habis/ dapat diperbaharui untuk mengganti minyak bumi atau batu bara, misalnya penggunaan sinar matahari, angin, tenaga air dan lain-lain.
- Melakukan daur ulang, seperti daur ulang terhadap kertas, besi, alumunium, plastic dan lain sebagainya.
- Melakukan pengawetan terhadap sumber daya alam berupa kayu. Sebelum digunakan sebaiknya kayu diawetkan terlebih dahulu agar daya tahan kayu untuk bahan bangunan dapat dihemat karena dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama.
- Pengolahan air limbah dan penertiban pembuangan sampah.
- Program kali bersih, untuk mengurangi beban pencemaran perairan sungai.
- Pengolahan daerah aliran sungai
- Pengembangan keanekaragaman hayati dan rehabilitasi lahan kritis.
Program menjaga kelestarian lingkungan tidak akan terwujud jika tidak ada kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah. Selain itu, perlu adanya pengawasan terhadap dana untuk pelestarian lingkungan dan pelaksanaan pelestarian secara konsisten serta terarah.
Keterangan:
Disampaikan pada : Mata kuliah komunikasi
Tempat : C3 219
Durasi : 8 Menit
Media : Power Point 11 Slide
Audiens : Mahasiswa peserta mata kuliah komunikasi rombel 103-104
|
Alur Tugas
Pratugas
Dosen memberikan materi mengenai dasar-dasar ilmu komunikasi. Semua materi mulai pengertian, komponen-komponen, teori-teori, semuanya diberikan. Setelah di anggap cukup maka dosen memberikan tugas kepada mahasiswa untuk melaksanakan public speaking. Materi bebas, tema terserah sesuai dengan apa yang diinginkan mahasiswa. Namun dengan syarat mahasiswa menguasai masing-masing materi yang akan disampaikan.
Tugas
Mahasiswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, kemudian mengungkapkan dengan bahasa masing-masing dalam sebuah artikel yang mempuunyai kriteria tidak boleh lebih dari 5.000 karacter with spaces. Setelah semua artikel terkumpul, tiap sesi dipilih 5 orang untuk berbicara di depan. Cara penyampaian materi boleh menggunakan media, atau mungkin dengan peragaan langsung. Bahasa yang digunakan menarik dan sopan, serta artikulasi dan ejaan yang tepat. Selama seorang mahasiswa melakukan audiensi maka rekan satu rombel yang berperan sebagai audiens memberikan kritik dan saran atas penampilan sang komunikator. Setelah selesai, sang komunikator mengambil lembar-lembar kecil berisi kritik dan saran dari seluruh audiens sebagai evaluasi bagi diri sendiri.
Pascapresentasi
Hati terasa lega setelah presentasi, bukan berarti telah terbebas dari beban tetapi sebuah kewajiban dari tugas yang telah terlaksana.Berbagai kritik dan saran atas penampilan yang saya terima ketika potongan kertas-kertas kecil itu saya buka dan baca. Ada kritik yang mendorong untuk lebih baik, ada juga yang kurang sopan dan menjatuhkan. Namun, semua itu memberikan saya banyak hal baru, saya masih harus mengontrol volume suara yang kurang keras, dan masih banyak lagi kekurangan saya. Dengan adanya public speaking ini saya menjadi mengerti bahwa saya masih harus banyak belajar untuk menjadi seorang komunikator yang profesional.
Dengan presentasi dan tanggapan yang saya terima, saya sadar bahwa dalam diri saya daerah terbuka memiliki wilayah lebih luas dibandingkan dengan daerah lain. Audiens dengan mudah dapat mengkritis saya atas apa yang selama ini tidak saya sadari. Selama ini saya tidak menyadari apa yang ada dalam diri saya sebenarnya. Saya menganggap bahwa saya bias tetapi ternyata untuk berbicara didepan itu sangat sulit apalagi berbicara didepan teman sendiri yang harus kita anggap sebagai audiens yang tidak kita kenal.
Rekap kritik dan saran
Komentar |
||
Kritik |
Saran |
Pujian |
|
||
|
||
|
||
|
||
|
||
|
||
|
||
|
||
|
||
|
||
|
||
|
||
|
Kesimpulan tersebut diambil dari komentar, kritik, dan saran teman-teman selaku audiens sebagai bentuk apresiasi atas penampilan penyaji. Apresiasi tersebut adalah sebagai berikut:
No |
Komentar |
1. |
|
2. |
|
3. |
|
4. |
|
5. |
|
6. |
|
7. |
|
8. |
|
9. |
|
10. |
|
11. |
|
12. |
|
13. |
|
14. |
|
15. |
|
16. |
|
17. |
|
18. |
|
19. |
|
20. |
|
21. |
|
22. |
|
23. |
|
24. |
|
25. |
|
26. |
|
27. |
|
28. |
|
29. |
|
30. |
|
31. |
|
32. |
|
33. |
|
34. |
|
35. |
|
36. |
|
37. |
|
38. |
|
39. |
|
40. |
|
41. |
|
42. |
|
Kesan:
Setelah saya membaca semua komentar teman-teman tentang penampilan saya, saya belajar banyak hal tentang berkomunikasi dengan orang lain. Bagaimanakah seharusnya berkomunikasi dengan orang lain, apalagi dengan jumlah yang banyak. Bagaimana kita harus mengkondisikan semua pendengar agar fokus pada apa yang sedang kita sampaikan. Bahwa ketika banyak hal yang disampaikan sebagai masukan membuktikan bahwa orang tersebut memperhatikan dengan cermat bagaimana penampilan kita. Dari apresiasi terseut kita belajar menerima kekurangan dan kelebihan kita menurut pandangan orang lain. Pandangan setiap orang ttentang diri kita berbeda-beda, ada yang memandang baik ada juga yang buruk. Dengan mendengarkan kita akan banyak belajar dan lebih mempersempit daerah buta (blind self) daerah terbuka dalam diri kita. Dari itu juga kita belajar untuk menerima apapun yang dinilai orang lain dari diri kita. Namun dengan semua itu saya merasa lega karena telah berusha semaksimal mungkin untuk memberikan sesuatu yang kita miliki pada orang lain. Saya berharap semoga apa yang saya sampaikan berguna dan bermanfaat, yang lebih penting adalah aplikasi dari apa yang saya sampaikan.
ini adalah salah satu bagian isi dari buku saya yang berjudul PENDIDIKAN KARAKTER Melalui Public Speaking. ini link-nya https://agungbae123.wordpress.com/buku/
Nov 23, 2017 @ 05:48:41
Harus PD adalah kunci utama dalam public speaking. Thanks for artikelnya
Des 11, 2017 @ 06:12:15
ya. PD dulu