Saat perkuliahan dipertemuan pertama, saya memberikan gambar mengenai konsep dasar kearsipan. Dimana orang mengenal arsip adalah kertas kuno yang ditumpuk dan disimpan.
Jika kita sebagai administrator, maka definisi diatas tidaklah cukup karena dalam perkembangannya arsip dikelola secara elektronik (e arsip).
Ada sebuah kisah percintaan Handy dan Hani. Keduanya sedang merasakan cinta yang sedang bersemi. Ada empat perasaan yang dialami mereka.
Perasaan pertama, saat Handy mengagumi Hani, sebagai wanita terindah dihatinya, dia menuliskan lirik lagu yang berjudul Pujaan Hati sebagai berikut:
Melati pujaan hati
Kau harum mewangi
Menyejukkan hatiku
Kau bagai cahaya rembulan
Sucikan aku
Bawalah aku dimana
Tercipta damai
Sucikan aku
Tebarkan wangi cintamu
Untukku
Perasaan kedua, saat Hani merindukan Handy yang pernah menyakiti hatinya, tetapi, karena Handy akan pergi ke luar kota dan belum menemuinya. Dia akan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di luar kota, yang jauh dari kampus. Dia menuliskan lirik lagu yang berjudul Antara Benci dan Rindu, sebagai berikut:
Benci…benci…tapi rindu jua
Memandang wajah dan senyummu sayang
Rindu…..rindu….tapi benci jua
Bila kau ingat sakiti hati
Kuantara benci dan rindu disini membuat mataku menangis.
Yang pernahkah kau bermimpi
Kita bersatu bagai dulu lagi
Tak pernah menangis
Seperti saat rindu begini
Perasaan ketiga, saat Handy yang mencuekkan Hani saat dia meng-sms atau meneleponnya, karena Handy sibuk dengan kegiatan-kegiatan KKN-nya. Hany merasa tidak dianggap sebagai kekasihnya, kemudian dia menulis lagu yang berjudul kekasih yang tak dianggap, sebagai berikut:
Aku mentari tapi tak menghangatkanmu
Aku pelangi tak memberi warna dihidupmu
Aku sang bulan tak menerangi malammu
Akulah bintang yang hilang ditelan kegelapan
Sebagai kekasih yang tak dianggap
Aku hanya bisamencoba mengalah
Menahan setiap amarah
Perasaan keempat, saat Handy akan keluar negeri untuk kuliah S2 di Amerika, Hany merasa sedih, dia menuliskan lirik lagu yang berjudul salam terakhir, sebagai berikut:
Aku sadari kau harus pergi
Tinggalkan diriku mengejar semua cita
Aku sadari ku harus sendiri
Jalani hidupku tanpa dirimu
Ingin kubisikkan kata
Yang menemani pergi
Salam terakhir, semoga dapat menggapainya
Pulanglah untukku kasih, ku akan selalu
Menanti kehadiranmu selalu kunanti
Disisiku
Dari keempat perasaan tersebut di atas, sebenarnya kita belajar akan filling cabinet, di mana hati sebagai filling cabinetnya. Secara umum filling cabinet ada empat laci.
Penamaan kode laci secara berturut-turut dari pertama, kedua, ketiga, dan keempat yaitu senang, rindu, marah, dan benci.
Semua arsip yang tersimpan dikelola laci dengan baik. Keempat perasaan tersebut disortir, disimpan, dipelihara, dijaga, diamankan, disingkirkan, dicacah, dan dibakar.
Di dalam laci tersimpan banyak warkat atau arsip. Misal, laci senang berisi warkat pujaan hati, laci rindu berisi antara benci dan rindu, laci marah berisi warkat kekasih yang tak dianggap, dan laci sedih berisi warkat salam terakhir.
Arsip atau perasaan yang difilling cabinet hati memiliki nilai guna informasi, sehingga harus disimpan dengan rapi, tertata, dan apik agar warkat terebut cepat ditemukan kembali.
Saat masih bernilai guna, maka perlu dipelihara dan diamankan. Dipelihara sesuai dengan kriteria warkatnya. Diamankan dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran dicuri orang atau kebanjiran.
Jika warkat tersebut dapat disingkirkan, seperti warkat yang ada di laci marah, dengan cara dicacah atau dibakar biar perasaan tersebut hilang.
Filling cabinet hati memiliki beribu warkat perasaan yang diletakkan dalam empat laci. Betapa hebat, Tuhan menciptakannya, meskipun tak sebesar filling cabinet yang terbuat dari besi.
Karakteristik dari filling cabinet tersebut adalah dinamis, sehingga membutuhkan ruang yang besar. Meskipin hati itu kecil, tetapi mampu menampung ribuan perasaan yang tersimpan. Kedinamisan dari warkat tersebut seperti saat Hendy pertama kali mengenal Hany yaitu dia merasa benci, tetapi seiring berjalannya waktu dia merasakan senang padanya.
Demikian juga di saat yang sama, rasa rincu tidak akan tersimpan oleh Hany, tetapi dengan mengenal agama, kepribadian, karakter Hendy, Hany pun akan menyimpan rasa benci sangat mungkin muncul setelah pengenalannya.
Begitulah gambaran perasaan cinta yang dikaitkan dengan pembelajaran arsip. Semoga bermanfaat dan lebih menghargai arti sebuah warkat, dimana orang boleh lupa, tapi arsip tak akan pernah lupa. Terlebih tersimpan difilling cabinet hati.
Agung Kuswantoto, penulis buku Manajemen Kearsipan, dosen pendidikan administrasi perkantoran, Unnes, email : agungbinmadik@gmail.com