Materi Teknologi Perkantoran

Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor

Pengadaan sarana dan prasarana merupakan berbagai kegiatan pengadaan alat dan barang berdasarkan rencana yang telah disusun dan ditetapkan. Pengadaan sarana dan prasarana dapat dilakukan dengan membuat sendiri, menyewa, meminjam dan membeli. Pada umumnya, pengadaan sarana prasarana dilakukan dengan cara membeli karena relatif lebih mudah dan dapat dilaksanakan oleh organisasi pengadaan sarana prasarana ini dapat dengan menempuh cara tender. Menurut Bowersox, (2001) sebelum pengadaan, proses perencanaan merupakan satu proses yang harus ditempuh agar pengadaan yang ada menjadi berguna dan pengadaan yang ada tidak memboroskan anggaran organisasi.

Lebih lanjut lagi, Mills et. al (2001) mengemukakan bahwa yang menjadi dasar dalam proses pengadaan adalah:
1. Apakah wilayah kerja memadai?
2. Dapatkah juru tulis bekerja dengan nyaman?
3. Apakah juru tulis dapat menggunakan kedua tangannya?
4. Dapatkah pekerjaan diselia?
5. Apakah pekerjaannya terlindungi secara memadai?
6. Apakah ada tempat penyimpanan yang cocok untuk barang milik pribadi juru tulis?
7. Dapatkah wilayah kerja dibersihkan?

Lebih lanjut lagi, Mills et. al (2001) menyatakan pokok-pokok berikut harus diingat sewaktu membeli perabot:
1. Staf harus dilibatkan sedapat mungkin dalam pemilihan;
2. Pilihan antara kayu dan baja tidak penting sekarang karena biasanya kedua bahan tersebut digunakan bersama;
3. Beberapa sistem memiliki pemilihan warna;
4. Plastik tidak dapat diperbaiki, tetapi kuat untuk bagian dalam laci;
5. Tidak boleh ada tepi atau sudut yang tajam atau bergerigi;
6. Kunci harus terbenam atau rata dengan permukaan;
7. Tirai harus mudah dipasang atau dilepas;
8. Meja kerja atau meja biasa harus bisa distel ketinggiannya;
9. Unit peraga visual harus bisa distel; dan
10. Bagian atas meja harus dapat dibuat dengan beberapa bagian yang dapat dimiringkan dari 1 derajat hingga 20 derajat.

Distribusi Sarana dan Prasarana Kantor

Distribusi adalah penyaluran barang dari penyimpanan sementara untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan. Dalam distribusi sarana dan prasarana kantor diciptakan sistem penyampaian yang cepat, efisien, namun juga memberikan manfaat yang tepat. Agar sistem penyampaian yang handal tersebut dapat dibangun, diperlukan kerjasama yang erat antara satuan kerja pengguna sarana dan prasarana dengan petugas sarana dan prasarana. Hal-hal penting yang perlu diperhatikan adalah:

1. Kebutuhan yang jelas.
Pengguna sarana dan prasarana menyampaikan kebutuhannya dengan jelas dalam arti barang apa yang diperlukan, jumlah apa dimana diperlukan dan kapan diperlukan. Untuk memperlancar kerja.

2. Kecekatan Petugas.
Terdapat kecekatan petugas sarana dan prasarana untuk memproses permintaan yang diterimanya dan menyampaikan mengirimkannya kepada satuan kerja yang membutuhkan.

Penggunaan Sarana dan Prasarana Kantor

Penggunaan barang meliputi dua kategori yaitu inventaris yang tidak habis sekali pakai dan inventaris habis pakai, dalam administrasi logistik prinsip efisiensi dan efektivitas merupakan hal yang perlu dipegang menjaga adanya pemborosan, pemborosan terjadi karena dua faktor, yaitu sikap dan kurangnya keterampilan menyelesaikan tugas.

1. Sikap Mental.

Sikap mental pada dasarnya bentuk ketidakperdulian pada berfungsinya alat/barang yang digunakan pegawai dan ketidakjujuran dalam mengelola kekayaan milik organisasi;

2. Minimnya Keterampilan.
Kurangnya keterampilan menyelesaikan tugas, dalam melaksanakan tugasnya sering banyak melakukan kesalahan. Hingga pemborosan terhadap alat/barang menjadi rusak.

Kegiatan yang penting untuk diperhatikan dalam pengelolaan terhadap sarana dan prasarana kantor adalah pemeliharaan (maintenance), reparasi/perbaikan (repair), peningkatan (betterment), penggantian (replacement), dan penambahan (addition).

Penghapusan Sarana dan Prasarana Kantor

Penghapusan dilaksanakan karena inventaris milik organisasi tidak habis sekali pakai atau mengalami depresi nilai yang artinya semakin lama barang tersebut digunakan nilainya pun turun, dengan pengecualian nilai tanah, bahkan alat/barang suatu ketika akan mencapai titik nol. Suatu organisasi harus menetapkan kebijakan dalam penghapusan berbagai alat/barang yang dimilikinya, ada dua hal yaitu prosedur penghapusan alat/barang tertentu dan rencana pengadaan alat/barang pengganti.
1. Prosedur Penghapusan.
Prosedur penghapusan alat/barang tertentu perlu terlihat dengan jelas:
a. Siapa yang berwenang memutuskan bahwa alat/barang tertentu sudah waktunya dihapus dari daftar inventaris organisasi;
b. Bagaimana bentuk penghapusan akan dilakukan, misalnya, dibuang, dijual kepada anggota organisasi yang mengingin¬kannya, dilelang kepada umum dan berbagai bentuk lainnya;
c. Teknik melakukan depresiasi m1ai alat/barang yang akan dihapus, adanya penentuan turunnya nilai sekian proses setiap tahun dan berbagai teknik lainnya;
d. Jika alat/barang tersebut dijual/dilelang perlu kejelasan pemanfaatan dana yang diperoleh dari penjualan atau pelelangan yang terjadi.
2. Rencana Pengadaan Pengganti.
Dengan terjadinya penghapusan, rencana pengadaan alat/barang pengganti sudah harus dilakukan.

Macam-macam Peralatan Kantor

Peralatan kantor terdiri atas mesin-mesin kantor (office machines) dan alat-alat bukan mesin. Dengan adanya mekanisasi pekerjaan, maka jumlah dan jenis mesin kantor terns bertambah. Beberapa mesin kantor yang umum dipergunakan menurut Gie (2000) dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Mesin tik (typewriter);
2. Mesin dikte (dictating machine);
3. Mesin hitung (calculating machine);
4. Mesin keperluan Surat menyurat (mailing machine);
5. Mesin pengganda warkat (duplicating machine);
6. Mesin komunikasi (communication equipment).

Sedarmayanti (2001) menyatakan tiga jenis mesin yang umumnya terdapat di kantor, yaitu:

1. Labour Saving Machine.
Mesin untuk menghemat fisik, tenaga, dan pikiran manusia disebu¬t sebagai labour saving machine, misalnya alat-alat besar: fork-lift pada unit-unit pergudangan dan depo-depo peralatan atau bangunan dan komputer, kalkulator, dan sebagainya pada pekerjaan-pekerjaan administratif (paperwork).

2. Money Saving.
Mesin untuk menghemat pengeluaran uang, disebut money saving machine, yakni mesin-mesin untuk mass-production. Jadi disamping mesin-mesin yang bersifat teknis engineering seperti mesin pintal, mesin-mesin komputer (dalam jangka panjang), mesin-mesin pengganda dan sebagainya.

3. Time Saving Machine.
Mesin untuk memanfaatkan penggunaan waktu, disebut time saving machine, misalnya computer, mesin foto kopi, mesin pengganda mesin atau alat komunikasi dan transportasi dan sebagainya.

Aplikasi Teknologi Informasi

Pekerjaan kantor (office work) dapat dibedakan menjadi pekerjaan tulis-menulis dan bukan tulis-menulis. Pekerjaan yang tulis-menulis adalah penanganan/pengurusan surat, baik surat masuk maupun surat keluar, termasuk penghitungan dan pembuatan laporan. Sedangkan yang bukan tulis-menulis adalah penggandaan, pelayanan telepon, penerimaan tamu, pengiriman surat dan kegiatan lainnya. Dengan adanya kemajuan teknologi, ternyata teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar terhadap pekerjaan kantor. Pekerjaan kantor menjadi lebih mudah, akurat dan cepat.

Pesan aplikasi teknologi informasi dalam mendukung pekerjaan kantor antara lain:
1. Pekerjaan Penanganan Surat dan Pembuatan Laporan.
Penggunaan mikro komputer yang sekaligus berfungsi sebagai word processor, memudahkan dalam penyelesaian surat-surat dan laporan. Terdapat tiga jenis word processor yang paling dasar, yaitu:
a. Word-Processor Independen.
Word-processor yang berperan sendiri dalam hal ini sifal penggunaan word processor independen, dan hanya digunakan untuk pengolahan data teks, terdiri atas keyboard, processor, memory, layar, dan printer.
b. Beberapa Word Processor.
Beberapa word processor digunakan secara bergabung sebagai suatu sistem, terdiri atas beberapa keyboard dan layarnya yang dihubungkan dengan komputer sentral yang berfungsi sebagai pusat pengolahan, penyimpanan dan pencetakan.
c. Beberapa Micro Computer.
Beberapa micro computer dengan tujuan umurn di many digunakan program pengolahan kata (a word-processing program).

Keuntungan menggunakan word-processor adalah:
a. Meningkatkan produktivitas dalam pengolahan dokumen, laporan atau surat, dan sebagainya;
b. Menambah kepuasan kerja;
c. Meningkatkan kualitas dan konsistensi hasil akhir (output);
d. Menghemat tenaga;
e. Mempermudah mengedit atau mengolah kalimat;
f. Mempermudah memperoleh kembali data yang tersimpan;
g. Kemampuan untuk mengintegrasikan word processor dengan komputer-komputer lainnya.
Kerugian dalam penggunaan word-processor adalah:
a. Memerlukan perubahan baik tata ruang fisik maupun prosedur kerja yang ada;
b. Memerlukan pelatihan yang memadai;
c. Menimbulkan gangguan pada mata karma terlalu. banyak di muka layar;
d. Mengurangi kesempatan kerja seperti pekerjaan kesekretariatan.

2. Pekerjaan Komunikasi Perkantoran.
Komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain melalui saluran. Komunikasi merupakan sarana yang menghubungkan orang-orang dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Di dalam organisasi terdapat komunikasi horisontal/lateral, vertikal, dan diagonal.
Dengan pesatnya kemajuan teknologi modern, alat-alat komunikasi beraneka-ragam, sarana komunikasi semakin canggih yang kita kenal dengan telekomunikasi (telecommunication). Dalam pengertian yang sederhana, telekomunikasi adalah cara penyampaian informasi jarak jauh melalui jaringan tertentu. Telepon dan telegram merupakan telekomunikasi yang cukup tua. Melalui teknologi informasi, maka telekomunikasi makin dipermudah dan dipercepat. Informasi tidak saja dapat dikirimkan dalam bentuk kata-kata dan Sandi-Sandi seperti halnya kita lakukan melalui telepon dan telegram, tetapi dapat dikirim dalam bentuk tulisan, angka, maupun gambar.
Berkat kemajuan teknologi informasi, saat ini jenis komunikasi yang termasuk ke dalam telekomunikasi makin bertambah jumlahnya. Selain telepon dan telegram, ada juga teleprinter, teleks (teleprinter printer exchange), faksimile, telefoto, atau telecopier. Perkembangan paling mutakhir dari telekomunikasi diantaranya teleconference yakni melaksanakan konferensi dengan sistem jarak jauh.

a. Teleprinter.
Alat atau pesawat dalam sistem telekomunikasi yang pelayanannya dengan cara mengetik informasi. Pesan dikirim melalui kabel telegraph atau gelombang radio. Pesan tersebut direproduksi oleh mesin yang sejenis yang ada di pihak penerima sehingga pesan itu dapat dibaca.

b. Teleks (Teleprinter Exchange).
Pesawat teleprinter yang medianya dihubungkan melalui perusahaan komunikasi, baik saluran domestik maupun saluran internasional. Teleprinter yang digabungkan dengan jaringan teleks dapat dibiarkan on tanpa ditunggui sepanjang siang dan malam. Pesan yang masuk akan dicetak secara otomatis. Pelayanan demikian sangat penting untuk komunikasi internasional di antara zona waktu berbeda.

c. Faksimile.
Alat komunikasi yang dapat digunakan untuk mengirim informasi tertulis maupun bergambar. Pesan dikirim melalui saluran telepon atau gelombang radio. Untuk keperluan penerimaan informasi, pesawat dilengkapi dengan kertas fotografis. Informasi yang akan dikirim (misalnya sepucuk surat) dimasukkan ke tempat surat dalam pesawat telepon, dan pada saat yang sama pengirim mengadakan kontak melalui telepon. Selanjutnya informasi oleh pesawat dikirim ke pesawat yang dituju.

d. Telefoto.
Telefoto merupakan foto yang diambil melalui gelombang pemancar jarak jauh.

e. Telecopier.
Alat untuk mengirimkan atau menerima rekaman kopi dalam jarak jauh baik melalui saluran telepon (suara), radio atau melalui sistem elektromagnetik lainnya.

f. Videoteks.
Pesawat yang dapat melayani informasi teks pada layar TV (yang sudah dimodifikasi). Ada dua jenis pesawat yang termasuk ke dalam video teks, yaitu teleteks dan viewdata:
a. Teleteks.
Sistem informasi untuk pengiriman data yang menggabung¬kan penggunaan komputer yang menyediakan data, gelombang aerial, dan pesawat TV (yang sudah dimodifikasi).
Teleteks biasanya digunakan untuk meminta data/informasi dari pusat data. Perlu diperhatikan bahwa sinyal teleteks hanya satu arah, jadi orang yang meminta data hanya bisa menerima, ia tidak bisa mengirim ke pusat data.
b. View Data.
Pesawat yang prinsipnya sama dengan pesawat teleteks, yaitu biasa digunakan untuk minta data dari pusat data. Bedanya yaitu bahwa permintaan dan pengiriman data melalui saluran telepon bukan melalui gelombang aerial dan menggunakan kata-kata sandi yang sudah ditentukan oleh pusat data. Bila pemakai membutuhkan data, maka dengan menggunakan kata-kata sandi ia minta kepada pusat data. Atas dasar permintaan itu, pusat data mengirim data dimaksud kepada pemakai melalui saluran telepon. Selanjutnya data itu diperagakan di layar TV pemakai.

g. Teleconference.
Kemajuan teknologi informasi juga telah memungkinkan konferensi jarak jauh, misalnya panelis di suatu negara dapat memberikan paparannya bagi peserta seminar di negara lain. Gambar panelis dipancarkan oleh pesawat pengirim melalui gelombang satelit bumi dan diterima di pesawat di mana pars peserta seminar berada. Dengan demikian panelis dan peserta seminar seperti berada dalam satu ruangan yang sama.

3. Pengiriman Surat.
Setelah berkembangnya teknologi informasi yang diterapkan pada telekomunikasi, pengiriman surat, terutama pengiriman surat jarak jauh, dilakukan dengan pesawat elektronik atau pos elektronik (electronic mail). Karakteristik utama dari electronic mail adalah transmisi informasi menggunakan metode elektronik penangkapan, pentransmisian, dan penyampaian informasi. Karena informasi disampaikan secara visual, maka teks aslinya tidak perlu dikirimkan. Yang termasuk ke dalam pos elektronik adalah teleks, faksimile, komunikasi antar komputer. Saat ini penyimpanan email pun datanya sudah bisa bersifat virtual (cloud).

4. Tata Laksana Arsip (Filing).
Komputer mikro sangat membantu dalam hal pelaksanaan pekerjaan mengarsip (filing) warkat-warkat. Arsip yang semula berupa tumpukan kertas dan. disimpan di gedung arsip, sekarang arsip dapat disimpan di dalam disket-disket, CD, flashdisk. Dengan demikian penyimpanan arsip sekarang beralih kepada penyimpanan dan pemeliharaan yang memerlukan tempat jauh lebih sedikit dari pada gudang arsip dalam bentuk kertas. Di kantor yang sudah maju, penyimpanan arsip telah dilaksanakan dengan menggunakan komputer tersendiri yang menggunakan Jaringan Area Lokal (Local Area Network-LAN).

Komputer terdiri dari komputer pusat yang mempunyai harddisk dengan daya tampung yang sangat besar. Komputer ini dihubungkan dengan komputer-komputer lain di masing-masing unit organisasi. Cara kerjanya yaitu apabila unit organisasi memerlukan data/informasi, melalui komputer yang dimilikinya ia minta ke komputer pusat. Oleh komputer pusat data dikirim ke memory komputer unit, yang selanjutnya data tersebut digunakan oleh unit organisasi yang bersangkutan (di-print, diperbanyak atau hanya cukup dibaca saja). Jaringan komputer semacam ini biasa disebut jaringan bintang, karena mempunyai satu pusat dan mempunyai cabang yang menyebar di beberapa unit. Denah jaringan bintang seperti terlihat di bawah ini:
a. Penggandaan.
Setelah diciptakannya mesin fotokopi, pekerjaan penggandaan surat dan dokumen lainnya lebih dipermudah dan dipercepat. Ada beberapa proses di mana dokumen ash dapat dengan cepat direproduksi secara fotografis. Salinannya atau kopinya dapat dibuat pada kertas biasa atau kertas khusus atau pada transparansi.

b. Peralatan Hitung.
Bila ditelusuri sejarahnya, diketahui bahwa komputer diciptakan sebagai alat bantu manusia dalam hal menghitung. Namun dalam perkembangannya, komputer telah melebihi kemampuan menghitung itu sendiri. Penggunaan perangkat komputer saat ini telah menjadi gaya hidup.

c. Referensi.
Teknologi informasi juga telah memberikan sumbangan yang besar dalam hal penyediaan referensi. Fasilitas referensi misalnya dapat diakses melalui LAN atau internet.

Otomatisasi Kantor

Otomatisasi kantor merupakan sebuah konsep penggabungan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas kerja. Konsep ini mulai diadaptasi pada tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST), yaitu mesin ketik yang dapat menge¬tik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis. Otomatisasi sering disebut dengan “automation”, yang memiliki padanan kata dengan “mechanization” atau mekanisasi dan “computerization” atau komputerisasi. Atomatisasi memiliki dua makna penting yaitu:
1. Peralatan Otomatis.
Penggunaan peralatan otomatis untuk menghemat pikiran dan tenaga (The use of automatic equipment to save mental and manual labour);
2. Kendali Otomatis.
Kendali otomatis dalam pembuatan suatu produk dengan tahapan yang sistematis (The automatic control of the manufacture of a product through its successive stages).

Mekanisasi memiliki kata kerja “mechanize” yang artinya menerapkan sistem mekanis (give a mechanical character to) dan komputerisasi (computerization) dengan kata kerja “computerize” yang mengandung makna penggunaan dan pemanfaatan komputer.
1. Penggunaan Komputer.
Equip with a computer, install a computer in (menggunakan komputer);
2. Pemanfaatan Komputer.
Store, perform, or produce by computer (menyimpan, melaksanakan, atau menghasilkan dengan komputer)

Otomatisasi merupakan proses penggunaan peralatan otomatis yang memiliki sistem kerja sistematis. Otomatisasi akan berdampak pada pengurangan penggunaan pegawai di dalam organisasi. Otomatisasi sangat berkaitan erat dengan mekanisasi dan komputerisasi. Hal ini mengisyaratkan bahwa otomatisasi berarti penggunaan alat-alat mekanis dan lebih khususnya komputer. Dengan kata lain, membahas otomatisasi berarti mengupas pelbagai peralatan mekanis dan komputer, tentu saja dengan tetap memperhatikan relevansinya dengan objek yang diotomatisasi, dalam hal ini adalah perkantoran modern.

Otomatisasi perkantoran berarti pengalihan fungsi manual peralatan kantor yang banyak menggunakan tenaga manusia kepada fungsi-fungsi otomatis dengan menggunakan peralatan mekanis khususnya komputer. Era otomatisasi perkantoran dimulai bersamaan dengan berkembangnya teknologi informasi dab penggunaan perangkat komputer untuk keperluan perkantoran. Otomatisasi perkantoran wring juga diistilahkan dengan kegiatan perkantoran elektronis (electronic office/e-office). Perkantoran elektronis adalah aplikasi perkantoran yang mengganti proses administrasi berbasis manual ke proses berbasis elektronis. Otomatisasi perkantoran tidak bisa dipisahkan dari teknologi perkantoran sebab otomatisasi merupakan bentuk pengembangan teknologi, dalam hal ini pergeseran dari teknologi manual kepada teknologi otomatis. Otomatisasi kantor (office automation) dalam perkembangannya didefinisikan sebagai penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar organisasi untuk meningkatkan produktivitas.

Berdasarkan uraian tersebut, maka tujuan otomatisasi kantor pada dasarnya terkait dengan:
1. Penggabungan dan penerapan teknologi dalam seluruh kegiatan operasional kantor;
2. Memperbaharui proses pelaksanaan pekerjaan yang ads di kantor sehingga lebih mudah untuk dilakukan;
3. Meningkatkan produktifitas dan efektifitas pelaksanaan pekerjaan.
Aplikasi otomatisasi kantor, pada umumnya terdiri dari sebelas hal penting, seperti disajikan dalam Tabel 6.3 berikut ini:
Tabel 6.3
Aplikasi Otomatisasi Kantor
Aplikasi Penjelasan
Pengolah Kata
(Word Processing). Penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas-tugas yang diperlukan untuk
menyiapkan dokumen yang diketik atau dicetak
Surat Elektronik
(E-Mail). Penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, menyimpan dan menerima pesan-pesan dengan menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan.
Pesan Suara (Voice Mail). Mirip dengan surat elektronik, kecuali anda mengirimkan pesan dengan mengucapkannya ke dalam telepon daripada mengetiknya, dan anda menggunakan telepon anda untuk mengambil pesan-pesan yang telah dikirimkan kepada anda.
Voice mail memerlukan komputer dengan kemampuan menyimpan pesan audio dalam bentuk digital dan mengubahnya kembali menjadi bentuk audio saat dipanggil.
Kalender Elektronik
(Electronic
Calendaring). Penggunaan jaringan computer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan manajer. Manajer atau sekretaris manajer dapat memasukkan pertemua pertemuan, membuat perubahan dan menelaah kalender tersebut. Konfigurasi peralatannya sama dengan e-mail.
Kenyataannya, biasanya perangkat lunak e-mail menyertakan kemampuan kalender elektronik.
Konferensi Audio (Audio
Conferencing). Penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio dengan orang-orang yang tersebar secara geografis dengan tujuan melaksanakan konferensi.
Konferensi telepon merupakan bentuk pertama konferensi audio dan masih digunakan. Konferensi audio tidak memerlukan suatu komputer. Konferensi audio hanya melibatkan penggunaan fasilitas komunikasi dua arah.
Konferensi Video (Video
Conferen cing). Penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para
peserta konferensi yang tersebar secara geografis, peralatan
tersebut menyediakan hubungan audio dan video.
Konferensi Komputer
(Computer
Conferencing). Penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para
anggota dengan karakteristik bersama bertukar informasi
mengenai suatu topik tertentu. Konferensi komputer adalah
bentuk e-mail yang lebih berdisiplin.
Transmisi Faksimili/FAX
(Facsimile
Transmission). Penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca citra dokumen pada sate ujung saluran komunikasi dan membuat salinannya di ujung yang lain.
Teks Bergerak
(Video Text). Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar CRT materi narasi dan grafik yang tersimpan.
Pencitraan (image
Storage and Retrieval). Merupakan penggunaan pengenal karakter secara optic untuk mengubah catatan-catatan kertas atau microform menjadi format digital untuk disimpan di dalam alat penyimpanan sekunder.
Desktop Publishing. Penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat mirip dengan yang dihasilkan oleh typesetter.

Kantor Virtual
Kantor virtual muncul pada tahun 70-an saat mikro komputer dan peralatan komunikasi yang murah memungkinkan seseorang bekerja di rumah. Pada saat itu, istilah “teleprocessing” digunakan untuk menjelas¬kan komunikasi data, selanjutnya, istilah “telecommuting” diperkenalkan yang merupakan cara yang tepat untuk menggambarkan bagaimana pegawai dapat bulang-balik (commute) ke tempat kerja secara elektronik. Keunggulan kantor virtual adalah:
1. Pengurangan Biaya Fasilitas.
Organisasi tidak harus memiliki kapasitas kantor yang besar, karena sebagian pegawai bekerja di tempat lain, sehingga mengurangi biaya sewa dan perluasan kantor.
2. Pengurangan Biaya Peralatan.
Daripada menyediakan peralatan kantor bagi tiap pegawai, telecommuter dapat berbagi peralatan seperti halnya para peserta dalam suatu LAN berbagi sumber daya.
3. Jaringan Komunikasi Formal.
Karena telecommuter harus terns terinformasi dan mendapat perintah spesifik, jaringan komunikasi mendapat perhatian yang lebih. Dalam pengaturan kantor tradisional, sebagian besar informasi dikomuni¬kasikan melalui percakapan dan pengamatan. Meningkatnya perhatian pada kebutuhan telecommuter berpotensi menghasilkan komunikasi yang lebih baik daripada jika semua pegawai bekerja di lokasi tetap.
4. Pengurangan Penghentian Kerja.
Bila badai salju, banjir, angin ribut, dan sejenisnya membuat pegawai tidak mungkin pergi ke tempat kerja, kegiatan organisasi dapat terhenti. Namun dengan kantor virtual, sebagian besar pekerjaan dapat dilanjutkan.
5. Kontribusi Social.
Kantor virtual memungkinkan organisasi memperkerjakan pegawai yang tadinya tidak memiliki peluang untuk bekerja. Orang cacat, lanjut usia dan orang tua dengan anak-anak kecil dapat bekerja di rumah. Kantor virtual karena itu memungkinkan organisasi menunjukkan tanggung jawab sosialnya.
Di satu sisi kantor virtual memiliki keunggulan, namun di sisi lain juga memiliki kekurangan, yaitu:
1. Rasa Tidak Memiliki.
Jika pegawai tidak kontak langsung dengan rekannya setiap hari, mereka kehilangan perasaan menjadi bagian penting dari suatu organisasi.
2. Takut Kehilangan Pekerjaan.
Karena pekerjaan pegawai dilakukan terlepas dari organisasi¬-organisasi, pegawai mudah menganggap bahwa mereka dapat dibuang. Mereka dapat berkesimpulan bahwa tiap orang dengan komputer dan modem dapat melakukan pekerjaan itu dan bahwa mereka mungkin menjadi korban dari pemanfaatan kantor virtual.
3. Semangat Kerja yang Rendah.
Sejumlah faktor dapat menyebabkan rendahnya semangat kerja pegawai. Faktor pertama adalah tidak adanya umpan balik positif yang berasal dari interaksi langsung dengan pimpinan dan rekan kerja. Faktor lain adalah kenyataan bahwa gaji yang dibayarkan pada telecommuter cenderung lebih rendah daripada yang dibayarkan pada pegawai ditempat kantor tetap.
4. Ketegangan Keluarga.
Bila ada ketegangan di rumah, telecommuter tidak dapat melarikan diri untuk beberapa jam. Ketegangan juga dapat meningkat karena pasangan dapat menganggap pekerjaan itu hanyalah untuk menghindari dari tanggung jawab rumah tangga.

Sumber : Donni Juni Priansa dab Fenny Damayanti. 2015. Administrasi dan Operasional Perkantoran. Bandung: CV Alfabeta

Peluang Tiga Tipe Orang

 

Oleh Agung Kuswantoro

 

Pensiun bukan akhir segalanya. Kita sebagai manusia yang hidup di dunia pasti merasakan pensiun. Apa itu? Kematian. Ya, mati. Saya menganggapnya pensiun dari dunia. Tapi bukan berarti setelah kematian tidak hidup lagi, masih ada kehidupan setelah kematian, yaitu akhirat, berarti hidup yang akhir.

 

Kembali pada permasalahan di atas. Orang yang memutuskan pensiun itulah orang yang hebat. Karena ia berani mati. Mati dari rutinitas yang biasa ia lakukan. Setiap pagi ia berangkat ke kantor, setelah pensiun ia tidak berangkat ke kantor.

 

Cerita di atas merupakan cerita pengantar saya untuk menuliskan tiga tipe orang. Menurut Dony S. Wardhana (2012) dalam buku 100% Anti Nganggur ada tiga orang terhadap peluang, yaitu achiever, save seeker, dan looser.

 

Pertama, looser (pecundang). Ia  mendapatkan peluang besar, tapi hasilnya tetap kecil (peluang > hasil  kecil). Apabila ia mendapatkan uang  banyak, tak lama kemudian uang tersebut pasti habis. Bahkan mungkin masih ditambah hutang. Jika diserahi tanggung jawab, orang tipe looser ini pasti gagal, karena ia tidak memanfaatkan peluang. Parahnya lagi, ia selalu mencari kambing hitam dan tidak bertanggung jawab atas yang ia telah lakukan. Ia selalu mengeluh, dan menyerah setiap  ada masalah. Ia selalu pasrah atau menerima permasalahan, tanpa ada penyelesaian solusi. Yang ia cari hanya bertahan hidup dan takut persaingan. Ia akan selalu mengatakan “tak mungkin, tak bisa, terlalu berat, susah, dan ya,  tapi….”

 

 

Kedua, save seeker (pencari aman). Ia selalu mendapatkan peluang besar hasilnya juga sama besar. Lambang (peluang besar = hasil besar). Apabila peluang kecil, hasilnya pun akan kecil (peluang kecil = hasil kecil). Artinya besarnya hasil sama dengan besarnya peluang. Hal tersebut dikarenakan ia berpikir dan bekerja dengan cara biasa-biasa saja. Tanpa kreativitas. Ia berusaha seadanya. Ia memiliki sifat statis atau senang kemapanan, sehingga yang ia cari kenyamanan dan keamanan. Ia akan selalu mengatakan “saya lihat dulu, saya tunggu, cari aman saja, dan saya sudah berusaha”.

 

Ketiga, achiever (pencapai sukses). Seorang achiever akan mendapatkan hasil yang besar meskipun ia hanya mendapatkan peluang kecil saja. (peluang <, hasil >). Terlebih jika dia mendapatkan peluang yang besar, hasilnya tentu akan jauh lebih besar. Hal itu disebabkan karena ia mampu berpikir, bekerja keras dan cerdas. Ia menganggap pesaing adalah mitra. Yang ia cari adalah perubahan, sehingga perilakunya dinamis. Pantang putus asa adalah sifatnya. Ia akan selalu mengatakan “itu mungkin, saya siap, dan selalu ada peluang”.

 

Ketiga tipe orang tersebut pasti ada disekitar kita. Orang yang berani mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah, maka ia termasuk orang bertipe achiever. Misalnya sebagaimana contoh di paragraf pertama. Ia memutuskan pensiun di waktu muda. Karena ia telah berani menerima peluang kecil untuk hasil yang besar. Ia akan selalu berpikir dan tanpa menyerah terhadap tantangan hidupnya. Lalu, dimanakah tipe kita? Apakah ada di daerah looser? Atau save seeker? Hanya Andalah yang bisa menjawabnya.

 

Salam sukses,

Agung Kuswantoro

 

Daftar Pustaka:

Dony, S. Wardhana. 2012. 100%  Anti Nganggur: Cara Cerdas Menjadi Karyawan Atau Wirausahawan. Bandung: Penerbit Ruang kata (kawan Pustaka)

Bedah Film Ala Agung : Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2 >< Satu Jam Saja

 

Oleh Agung Kuswantoro

 

Sejak kapan saya suka menonton film? Itulah pertanyaan awal saya saat menuliskan tulisan ini, karena saya bukan penggemar menonton film. Pertanyaan diatas jawabannya adalah saat tulisan ini ditulis, tepatnya dalam perjalanan ke pulau Bali dari Semarang dengan menggunakan bus. Perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 24 jam di bus menjadikan sesuatu yang melelahkan. Bagaimana tidak melelahkan? Karena duduk terus selama berjam-jam.

 

Solusi agar tidak bosan dalam perjalanan, bus yang saya naiki dengan fasilitasnya memberikan hiburan film. Selama perjalanan tiga hari ini ada dua film yang saya tonton yaitu AADC 2 dan Satu Jam Saja. Saya yakin banyak orang yang telah menonton film keduanya, terutama AADC 2. Saya sebagai pembedah “gadungan” mencoba mengkajinya dari sisi kata mata saya yang saya pakai.

 

Persamaan kedua film tersebut membahas tentang cinta. Selain itu, bintang film kedua film itu sangat terkenal dan banyak orang yang mengenalnya, siapa yang tidak mengenal Dian Sastro Wardoyo? Siapa yang tidak kenal Nicolas Saputra? Siapa yang yang tidak kenal Vino (lupa nama lengkapnya)? Dan siapa yang tidak kenal Revalina S. Temat? Jawabannya pasti mengenalnya.

 

 

Saya lebih menyukai film satu jam saja karena filmnya logis dan mengajarkan kita bertanggungjawab. Orang yang telah berbuat salah, lebih baik mengakui kesalahan. Kesalahan atau perbuatan dosa jangan larut-larut dihindari atau kabur dari masalah, tetapi mohon maaflah kepada orang yang pernah diperbuat salah. Yang dilakukan oleh Hans, sangat keliru karena ia meninggalkan Gadis saat mengandung janin atas hubungan diluar nikah dengan Hans. Hans seharusnya jangan kabur dari permasalahan atau menghindari Gadis. Hingga Gadis menikah dengan sahabat Hans yaitu Andika (kalau tidak salah). Diujung film tersebut, Hans merasa bersalah ingin meminta maaf kepada Gadis karena tindakannya yang kabur dari permasalahan, namun Gadis sudah terlanjur kecewa dengan Hans, sehingga diakhir hayat hidupnya yang relatif muda kerena sakit, hingga anaknya juga meninggal memberikan maaf kepada Hans, namun melalui Andika.

 

Gadis pun sebelum meninggal berusaha mencintai seseorang yang tidak menghamilinya. Ia memohon waktu dan membuka hati kepada Andika untuk mencintai Andika meskipun hanya satu jam saja.

 

Film AADC 2 lebih banyak tidak logisnya. Masa seorang perempuan bermain dan berjalan-jalan dari siang hingga pagi, dengan teman lamanya yang sudah berpisah sembilan tahun dan tanpa memberi kabar. Padahal status Cinta sudah dipinang dengan calonnya. Patut tdak jika ada perempuan yang keluar hingga pagi hari, Sedangkan ia akan menikah? Pastinya, jika kita sebagai orang Jawa menjawabnya tidak santun atau tidak sesuai dengan norma. Akibat dari pertemuan itu, akhirnya timbullah benih-benih cinta lagi. Singkat cerita, akhirnya Cinta dan Rangga cintanya bersatu kembali.

 

Itulah analisis saya yang pastinya sangat tumpul, karena saya bukan pakar perfilman sebagaimana perkataan saya pada paragraf awal. Terlebih, tulisan ini ditulis di bus. Selamat jalan pulau Bali. Selamat datang Semarang. Semoga sampai tujuan. Mudah-mudahan Allah memberikan kesehatan dan keselamatan kita hingga tiba di kota Atlas.

 

Ditulis di bus waktu sampai Banyuwangi, pada tanggal 3 Agustus 2016

Keimanan yang Kuat

 

Oleh Agung Kuswantoro

 

Surat as-sajadah, surat ke-32 dengan jumlah ayat 30. Sebuah surat yang diturunkan  di Makah. Surat yang berisi keimanan yang kuat. Keimanan ini ditandai dengan:

  1. Kebenaran Al-qur’an yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad
  2. Penciptaan angit dan bumi, serta apa yang ada diantara keduanya
  3. Allah mengetahui yang ghoib
  4. Penciptaan manusia

 

Keempat tanda keimanan di atas tidaklah mudah. Kebenaran al-qur’an harus diyakini. Orang kafir menganggap Nabi Muhammad sebagai orang yang “mengada-ada”. Menganggap Nabi Muhammad seorang yang tidak waras karena menyampaikan isi (pesan) yang ada di dalamnya. Mereka (kafir) meragukan isi al-qur’an. Namun demikian, berbeda dengan orang yang beriman bahwa al-qur’an adalah sumber kebenaran yang hakiki. Tidak ada keraguan dalam isinya. Bahkan ia dianjurkan bergetar hatinya, saat al-qur’an dilantunkan.

 

Allahlah yang menciptakan langit dan bumi berserta isinya. Penciptaan ini dilakukan selama enam hari.  Kemudian Allah bersemayam di atas ar’sy. Dia menciptakan sendiri, tanpa ada penolong. Ia esa. Ia berkuasa terhadap apa pun. Kita harus merasa lemah dihadapannya. Membangun rumah saja, kita membutuhkan waktu beberapa bulan atau tahun. Nah, Allah ternyata berbeda dengan kita. Allah menciptakan  bumi dan langit hanya enam hari. Belum lagi, jika kita perhatikan langit, dimana tanpa penyanggah. Bagaimana langit bisa berdiri? Teori apa ini? Jika kita berpikir. Lalu, bagaimana pula saat bumi dihamparkan? Otak kita mungkin “jebol” tidak sampai memikirkan atau mendalami ciptaan Allah yang sangat spektakuler. Jika kita tidak sampai pemikiranya, maka imanilah ciptaan-Nya tersebut. Kemudian, bertasbih.

 

Saat ada orang yang membacakan ayat ke-15 atau kita membacanya, kita dianjurkan untuk sujud tilawah, sebagai bentuk rasa syukur dan pujian kita terhadap Allah atas ciptaan-Nya. Allah mengetahui yang ghoib. Ghoib menjadi kunci tanda orang yang beriman. Segala sesuatu yang ghoib harus kita yakini. Misal, kebenaran surga dan neraka. Dimana tempat itu? Dimana alamatnya? Siapa yang menjaga? Apakah ada penghuninya sekarang? Dan pertanyaan lainnya. Jawaban di atas, tidaklah mudah untuk menjawabnya dibutuhkan keyakinan. Bahkan ilmu yakin sendiri ada tingkatannya yaitu ilmu yakin, ainul yakin, dan haqul yakin. Nah posisi kita ada dimana? Tinggal bagaimana kita mempercayai Allah dengan segala ke-Maha-an-Nya kita sikapi. Jika kita biasa saja menyikapinya, maka keyakinan kita biasa saja. Namun ada orang yang menyikapi dengan ketakutan hingga tangisan saat mendengar kata neraka, maka ia memiliki keyakinan yang berbeda dengan orang lain.

 

Penciptaan manusia yang diterangkan di ayat 7-9 bahwa Allah menciptakan manusia dari saripati tanah. Ya, saripati tanah. Kita diciptakan dari tanah yang berada dibawah. Kita kecil dan hina. Kemudian ditiuplah roh dan menjadikan pendengaran, penglihatan, dan hati. Secara penciptaan menusia sempurna bentuknya. Roh menjadi pertanda bahwa penciptaan ini (manusia) itu hidup. Jika diambil rohnya, maka mati. Bayangkan coba, kita buat seniman yang buat patung jelas tidak bisa menghadirkan roh. Allah lah yang mengetahui segala urusan roh. Berapa tiupan roh yang ada di dunia ini? Luar biasa Allah kuasanya.

 

Surat as-sajadah mengajarkan keimanan yang kuat bagi seorang muslim dengan cara meyakini kebenaran al-quran, penciptaan langit dan bumi, beserta isinya, mengetahui yang ghoib dan menciptakan manusia. Mari kita yakini dan pertebal keyakinan kita akan keesaan Allah melalui empat cara tersebut agar hati menjadi tenang dan damai. Amin.

 

Buku Mengambil Hkmah Dari Kehidupan 2

KATA PENGANTAR

 

Tiada hari tanpa menulis dari makna sebuah kehidupan, karena bisa hidup saja merupakan suatu nikmat yang teranugrah dari sang Maha Kuasa. Itulah kalimat yang melatar belakangi saya untuk menuliskan segala sesuatu yang menarik dari kehidupan. Saya menuliskannya setiap waktu saat ada nilai-nilai yang terkandung.

Tulisan-tulisan tersebut saya himpun mulai dari tema agama, pendidikan, dan social. Hal ini untuk memotivasi pada diri sendiri dan orang lain. Sumber tulisan tersebut adalah kehidupan pribadi penulis yang berprofesi dosen di Perguruan Tinggi (Unnes), dimana terdapat tema-tema pendidikan dan tema agama bersumber dari Al qur’an saat penulis membacanya serta mengkaitkan dengan kehidupannya.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada penerbit Fastindo Semarang yang telah bersedia menyeleksi buku tersebut. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Lu’Lu’ Khakimah (istri) dan Muhammad Fathul Mubin (anak) yang  telah memotivasi saya untuk berkarya. Saran dan kritik ke email saya, yaitu agungbinmadik@gmail.com

 

 

 

Semarang, 8 Oktober 2015

Penulis,

 

 

 

Agung Kuswantoro

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

Surat Terbuka Untuk Istri Dan Anakku……………………………………………………………………….. 1

Doa Mencari Ilmu……………………………………………………………………………………………………… 2

Berharap pada Doa……………………………………………………………………………………………………. 4

Tips Lulus Tepat Waktu (1) ……………………………………………………………………………………….. 5

Berbagi Melalui Tulisan……………………………………………………………………………………………… 7

Pandai Menyembuyikan Tangan Kiri ………………………………………………………………………….. 8

Dijajah “Ora Kepenak”……………………………………………………………………………………………. 10

Yora Sukses Karena Keluar Zona Nyaman…………………………………………………………………. 12

Mengapa kita berdoanya Sebagaimana Mereka Mengasihi Saya Sewaktu Kecil?…………….. 14

Lahir X Mati…………………………………………………………………………………………………………… 16

Mengarsip Kenangan SD………………………………………………………………………………………….. 18

Kenangan Kampus Ramadan di Lingkunganku…………………………………………………………… 22

Rezeki untuk Anakku………………………………………………………………………………………………. 25

Sehat Hati Dulu, Baru Sehat Fisik…………………………………………………………………………….. 28

Menyambut Kampus Ramadhan……………………………………………………………………………….. 29

Silaturahmi Melalui Doa…………………………………………………………………………………………… 31

Guru Menyuruh Komputer……………………………………………………………………………………….. 33

Sabtu Berbagi (1)…………………………………………………………………………………………………….. 35

Sabtu Berbagi (2)…………………………………………………………………………………………………….. 37

Apakah Orang yang Menyesal Termasuk Kafir?………………………………………………………….. 39

Tuhan, Kami Sangat Sibuk……………………………………………………………………………………….. 40

Moment Special Hari Pertama…………………………………………………………………………………… 41

Jangan Berpikir Hasil……………………………………………………………………………………………….. 43

Salaman Pak Wali yang Tak Disengaja………………………………………………………………………. 44

Menginventarisir Kepunyaan Alloh……………………………………………………………………………. 45

Naik Pesawat Gratis………………………………………………………………………………………………… 47

Butuh Mahasiswa Kreatif dan Cerdas dalam Aplikasi Perkantoran Berbasis IT………………. 48

Manusia Hanya Media Mendapatkan Rizki………………………………………………………………… 50

Perlu Kontinuitas dalam Penerbitan…………………………………………………………………………… 52

Pengemudi dan Penumpang……………………………………………………………………………………… 54

Periksa Cinta…………………………………………………………………………………………………………… 55

Mengajak Istri dan Anak untuk Berdakwah……………………………………………………………….. 56

Nabi Adam : Lahir tanpa Ayah dan Ibu, Hawa : Lahir tanpa Ibu………………………………….. 58

Muhamad Fathul Mubin…………………………………………………………………………………………… 60

Keutamaan dan Teladan Maryam………………………………………………………………………………. 61

Meminjam Nama Sen Seiya………………………………………………………………………………………. 63

Jadi Pengusaha Melalui Iman……………………………………………………………………………………. 66

Sombong: Warisan Fir’aun……………………………………………………………………………………….. 69

Pria Panggilan Tak Bertarif………………………………………………………………………………………. 70

Empat Perbuatan Orang Baik……………………………………………………………………………………. 72

Nabi Nuh Dianggap Gila………………………………………………………………………………………….. 74

Memaknai Refleksi Akhir Tahun……………………………………………………………………………….. 76

Air Itu Sumber Kehidupan……………………………………………………………………………………….. 78

Makna Hakikat Ibu………………………………………………………………………………………………….. 80

Sholat Khusuk itu Pekerjaan Orang Beriman………………………………………………………………. 82

Dialog Hati dengan Perbuatan………………………………………………………………………………….. 84

Resiko Merantau Jauh Dari Keluarga…………………………………………………………………………. 86

Siapa Orang yang Gembira?……………………………………………………………………………………… 87

Presentasi Tiga Kali di Grasia……………………………………………………………………………………. 89

Revolusi Mental Pendidik Via Rukhaniah………………………………………………………………….. 90

Nikmat Mana Yang Kudustai?………………………………………………………………………………….. 92

Pesannya: Menulis Menjadi Kritis……………………………………………………………………………… 94

Manusia Bernilai Tambah…………………………………………………………………………………………. 95

Pengalaman Jadi Juri LKS Sekretaris…………………………………………………………………………. 97

Biodata Penulis………………………………………………………………………………………………………. 100

SINOPSIS MENULIS HIKMAH KEHIDUPAN……………………………………………………… 103cover-motivasi-2

Resensi

Hidup pasti memiliki nilai (value). Tidak ada sesuatu yang tidak bermanfaat, setiap ciptaan Allah. Seburuk apapun dimata manusia, namun akan berbeda pandangan jika di hadapan Allah. Manusia hanya memandang sesuatu dari keinginannya, padahal Allah menciptakan sesuatu dengan segala kelebihannya.

Melalui buku ini, penulis mengajak kepada pembaca untuk bersyukur terhadap lika-liku kehidupan. Allah menjadikan kehidupan ini kepada hambanya untuk memaknai dan berpikir terhadap nikmat yang telah diberikan kepada Nya. Setiap momen yang menyedihkan dan mengembirakan bagi penulis, selalu dicatat dalam buku ini sebagai bentuk syukur terhadap karunia Nya.

Setelah membaca buku ini, pembaca akan lebih memaknai arti kehidupan sesuai dengan jalannya masing-masing. Namun esensinya sama yaitu beribadah kepada Allah. Bacalah buku ini sebagai penyemangat hidup karena hidup live is never flat. Pepatah itu yang menjadikan manusia untuk selalu bersemangat dalam hidup. Di saat sedih, malas, dan kusam dalam kehidupan dibutuhkan motivasi dalam hidupnya. Buku ini merupakan kumpulan cerita motivasi, dimana terdapat kalimat motivasi setiap judulnyayang dialami oleh penulis.

Cerdas Memaknai 10 Muharrom

 

 

Oleh Agung Kuswantoro

 

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram (suci). Itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam empat bulan itu (QS. At Taubah: 36).

 

10 Muharrom adalah hari yang spesial bagi orang muslim. Banyak peristiwa yang sangat monumental bagi kita, sebagai orang muslim. Peristiwa tersebut berasal dari luar negeri dan dalam negeri, serta lingkungan sekitar. Apa saja peristiwa itu?

 

  1. Karbalah

 

Karbalah sebuah tempat di Irak. Terjadi pertempuran yang sangat terkenal yang disebut dengan pertempuran karbalah. Terjadi pada tanggal 10 Muharrom tahun ke-61 dari kalender Islam (9/10 Oktober 680 M). Perang terjadi antara pendukung dan keluarga cari cucu Muhammad, Husain bin Ali dengan pasukan militer yang dikirim oleh Yazid bin Muawiyah, khalifah Bani Umayyah pada saat itu. Hasil pertempuran tersebut adalah terbunuhnya seluruh pasukan Husain bin Ali kecuali Ali Zainal Abidin, sehingga dimenangkan oleh pasukan Bani Umayyah. Secara logika memang dimenangkan oleh Bani Umayyah karena pasukannya berjumlah 10.000 tentara, sedangkan Bani Ali pasukannya berjumlah 72 tentara.

 

Meninggalnya komandan Husain bin Ali yang sahid di medan perang menjadikan pengikutnya merayakan dengan memukul diri (dada, pipi, dan kepala). Para pengikutnya mengatakan dengan melukai diri sendiri akan bertemu sahabat Husein dan masuk surga. Karena sahabat Husain meninggal dalam keadaan jihad membela agama Allah, bahkan meninggalnya dipenggal kepalanya.

 

Kita sebagai orang muslim harus cerdas menanggapi fenomena ini. Allah berfirman : Dan, Kami tidaklah menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri, karena itu tidaklah bermanfaat sedikitpun kepada mereka sembahan-sembahan yang mereka seru selain Allah, diwaktu azab Tuhanmu datang. Dan sembahan-sembahan itu tidaklah menambah kepada mereka sendiri kecuali kebinasaan belaka (QS. Al Hud: 101).

 

Dari ayat tersebut, jelas kita sebagai muslim tidak diperkenankan untuk melukai diri sendiri. Apalagi melukai orang lain. Rasa aman harus kita jaga. Aman dari perkataan yang tidak baik terhadap orang lain. Aman dan tenang dalam diri seseorang harus dijaga, apalagi melukai atau melukai orang lain. Islam mengajurkan untuk mencintai orang lain sebagaimana mencintai diri sendiri.

 

  1. Menyantuni anak yatim

 

10 Muharrom menjadikan seorang muslim sebagai momentum lebaran anak yatim (Idul Yatama). Nabi Muhammad SAW memang terlahir yatim, sehingga ia dekat dengan anak yatim. Psikologi anak yatim berbeda dengan psikologi anak yang lengkap kedua orang tuanya. Sehingga saat kita membantu kepada anak yatim, bukan semata-mata harta atau material menjadi kunci utama. Tetapi, justru bantuan yang bersifat psikis berupa motivasi berjuang hidup lebih dibutuhkan. Namanya saja ANAK yatim, bukan DEWASA yatim. Jadi posisi saat anaklah dibutuhkan penguatan dalam hidup. Kemudian, saat dewasa, ia harus pandai mengambil sikap.

 

Kedekatan Nabi Muhammad SAW dengan anak yatim sebagaimana hadist Bukhori yaitu kedudukanku dan orang yang mengasuh anak yatim di surga seperti kedua jari ini atau bagaikan ini dan ini. Makna hadist ini menunjukkan Nabi Muhammad SAW mengetahui secara pasti kondisi batin dan lahirnya anak yatim. Masa lalu kegigihan Nabi Muhammad SAW dalam menjalani hidup menjadi teladan bagi kita, dimana beliau yang terlahir yatim namun mampu menjadi pemimpin yang berkelas dunia dan akhirat.

 

 

Adapun dalil berupa mengkhususkan menyantuni anak yatim saat 10 Muharrom, sampai saat ini saya belum menemukan. Maknanya menyantuni anak yatim itu tiap waktu dan tiap saat. Tidak terbatas pada tanggal 10 Muharrom saja. Maknanya tidak menspesialkan menyantuni 10 Muharrom saja. Memang ada hadist yang mengatakan: Siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim di hari 10 Muharrom, maka Allah akan mengangkat derajatnya dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat. Hadist tersebut menurut pendapat ulama perlu mendapat perhatian, terutama jalur sanad hadist ini terdapat seorang perowi, Habib bin Ali Habib yang matruk (ditinggalkan). Oleh karenanya, kevaliditasannya hadist tersebut perlu dikaji (wa’allahu’alam).

 

  1. Bulan bencana (sial)

 

Anggapan ini sering kita dengan bahwa Muharrom adalah bulan bencana/sial, sehingga kita sering mendengar dan merasakan tidak ada perayaan atau pesta/ hajat atau dhuwe gawe dilakukan pada bulan ini. Mereka beranggapan jika melakukan hajat di bulan tersebut akan bernasib sial. Bahkan saat anak mau pergi ke suatu tempat, orang tua selalu berpesan untuk berhati-hati, atau jangan kebut-kebutan, nanti bisa celaka, jika kamu melakukannya di bulan ini.

 

Oleh karenanya, pernah kita melihat acara ruwatan atau pembersihan tujuannya agar terbebas dari kotoran. Itulah jawaban orang yang meyakini akan ritual tersebut.

 

Lalu, bagaimana Islam memandangnya? Adakah bulan sial? Allah berkata: Dan mereka berkata, “Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati, dan kita hidup dan tidak ada yang membiasakan kita selain waktu. Dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja (QS. Al Jatsiyah: 24).

 

Jadi, kita sebagai orang muslim harus cerdas bahwa kematian dan kehidupan itu milik Allah. Waktu milik Allah. Kematian tinggal menunggu waktunya. Bukan menjelekkan waktu atau menjelekkan kematian di bulan Muharrom.

 

  1. Puasa 10 Muharrom

 

Bulan muharrom merupakan bulan yang agung. Terdapat banyak keutamaan-keutamaannya, diantaranya puasa. Berpuasa 10 Muharrom hukumnya sudah, sebagaimana diriwayatkan dalam hadist Bukhori yaitu Dahulu Rasulullah shollaallahu alaihi wasallam memerintahkan untuk berpuasa dihari Asyuro. Dan ketika puasa ramadhan diwajibkan, barangsiapa yang ingin tidak puasa, ia boleh berbuka.

 

Makna hadis tersebut bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan puasa di bulan tersebut yaitu pada tanggal 10. Anjuran ini sangat kuat karena Muharrom adalah bulan yang mulia sehingga amalan-amalannya pun menjadi istimewa. Keutamaan puasa pada Asyuro adalah bisa menghapus dosa-dosa setahun yang sudah lewat.

 

 

Marilah kita sebagai muslim harus cerdas menanggapi fenomena di atas, yaitu:

  1. Karbalah, dimana menyakiti diri sendiri.
  2. Menyantuni anak yatim yang tak terbatas hanya pada bulan Muharrom.
  3. Tidak ada bulan bencana/ sial yang Allah tetapkan.
  4. Berpuasa di tanggal 10 Muharrom karena amalan tersebut memiliki keutamaan yaitu mampu menghapus dosa selama setahun yang sudah terlewati.

 

 

 

Kecerdasan itu dengan mengembalikan makna Muharrom itu sendiri yaitu Haram atau Suci. Ya bulan suci, kita  harus mensucikan dengan memperbanyak amalan sedekah, puasa, baca Al qur’an, silaturrohim, dan amalan lainnya. Bukan semata-mata mengkultuskan bulan tersebut. Mari perbanyak isighfar dan pertebal keimanan kepada Allah SW. semoga kita menjadi hamba yang selalu dilindungi oleh Allah SWT. Amin.

 

 

 

Menemukan Sosok Baru: Bu Yuli

Oleh Agung Kuswantoro

Semenjak anak saya, Mahmmad Fathul Mubin bermain di Kelompok Bermain Mutiara Hati. Dia menikmati banget kesehariannya di sekolahan tersebut. Dia hanya tiga hari di sekolah yaitu Selasa, Kamis, dan Jum’at.

Sebelumnya, ia kesehariannya di rumah. Saat saya bekerja di pagi hari hingga sore, ia bersama uminya, Lu’Lu’ Khakimah. Karena kesehariannya bersama uminya, ia merasa nyaman. Efeknya adalah ketergantungan dengan uminya. Akhirnya kami (istri dan saya) bersepakat untuk melatih dia agar belajar mandiri dengan cara bermain dengan teman-temannya.

 

Melihat kondisi di lingkungan rumah saya, di perumahan Sekarwangi yang sepi, dan sepi saat jam kerja (07.00 – 16.00), maka jelas ia tidak ada teman bermain. Ia bermain dengan uminya. Oleh karena itu, kami menyekolahkan dia di Mutiara Hati. Tujuannya sederhana, yaitu agar ia tidak bergantung dengan keluarga, terutama uminya. Agar ia memiliki teman bermain. Selain itu, agar berani tampil di muka umum dan bersosialisasi.

 

Saat ia bersekolah, alhamdulillah ia merasa nyaman. Sepulang sekolah ia bercerita, bernyanyi, dan menirukan praktek yang diajarkan di sekolah. Ada yang aneh, ia selalu menyebut nama bu Yuli. Sosok baru pula. Bu Yuli masuk dalam keluargaku. Bu Yuli adalah gurunya. Sosok bu Yuli mampu mengambil alih perhatiannya yang selama ini dengan uminya. Umi Lu’Lu’ Khakimah yang saya kenal dulu sebagai guru playgroup di Cahaya Ilmu di Pedurungan dan guru di Sekargading menjadi tergeser.

 

Saya mengenal umi Lu’Lu’ dulunya adalah guru favorit anak didiknya. Setiap anak pasti mengenalnya. Bahkan ada salah satu anak yang tidak mau pulang, hanya karena ingin yang mengantar pulang Umi Lu’Lu’. Lantas, dimana ketenaran umi Lu’Lu? Jawabannya, jaman sudah berbeda. Ketenarannya umi Lu’Lu’ waktu Fathul Mubin belum lahir. Umi Lu’Lu’ waktu itu aktif sekali. Sekarang masuklah bu Yuli. Kami pun meneladani karakter beliau. Beliau yang mengirimkan lagu pembelajarannya. Kami putar lagunya saat kami bermain dengan Muhammad Fathul Mubin.

 

Sekali lagi bu Yuli. Sosok baru bagi Muhammad Fathul Mubin. Ia mampu mengambil perhatian anak saya. Kami senang dengan cara pembelajaran beliau. Kelemahan anak saya, memang saat ia nyaman dengan seseorang maka ia akan mengejar terus dan akan menceritakan kepada orang lain.

 

Terima kasih bu Yuli, bimbingan dan ilmunya yang diberikan kepada anak kami. semoga ibu sehat selalu dan diberi kemudahan dalam hidup. Amin.

 

Keautentikan Sebuah Dokumen

 

Maraknya Kartu BPJS, KTP, Kartu Indonesia Sehat, dan ijasah palsu menjadikan pembelajaran bagi kita semua untuk berhati-hati dalam bertindak, khususnya lembaga yang menerbitkan dokumen tersebut. Kasus ini tidak jauh berbeda dengan pemalsuan surat edaran, sebagaimana dalam diungkapkan oleh Kepala UPT Humas UNNES (http://unnes.ac.id/berita/hati-hati-beredar-surat-edaran-palsu-untuk-penipuan/)

Pemalsu surat tersebut tidak segan-segan menandatangani dan memberikan cap pada dokumen (surat) tersebut. Keadaan tersebut harus kita sikapi melalui tata naskah dinas surat dinas lembaga tersebut. Tata naskah ini sebagai petunjuk dalam penulisan sebuah surat masuk-keluar suatu lembaga yang meliputi bentuk surat dan bagian-bagian surat seperti kop surat, nomor surat, hal, lampiran surat, kata pembuka, pembuka surat, isi surat, penutup surat, penandatangan surat, dan tembusan.

Tata naskah menjadi dasar hukum dalam pengelolaan sebuah surat itu autentik atau tidak autentik. Jika ada surat yang tidak sesuai dengan tata naskah surat yang diberlakukan oleh lembaga tersebut, maka dengan sendirinya dokumen tersebut tidak autentik. Sehingga di suatu lembaga tertentu tata naskah menjadi rahasia suatu lembaga agar orang tidak dapat memalsukan sebuah surat di lembaganya. Sebaliknya, jika ada surat yang sesuai dengan tata naskah surat yang diberlakukan oleh lembaga tersebut, maka dokumen tersebut autentik.

Dalam tata naskah juga diatur jenis tulisan, ukuran font, ukuran stempel surat, margin kanan-kiri surat, ukuran kertas, initial (pengonsep dan pengetik surat), berat kertas, pengkodean masalah surat atau pola klasifikasi, dan lainnya. Intinya sebuah dokumen autentik dapat dilihat dari penciptaan suatu dokumen. Bahkan untuk dokumen tertentu seperti sertifikat atau ijasah memiliki nomor seri yang hanya diterbitkan oleh lembaga tersebut.

Dokumen menjadi autentik jika disahkan oleh lembaga yang bersangkutan dengan bukti tanda tangan pimpinan dan stempel lembaga tersebut. Misal foto copy ijasah, akta lahir, akta nikah atau sertifikat akan bernilai autentik jika divalidasi pimpinan lembaga melalui tanda tangan pimpinan dan stempel lembaga.

Jika ada orang yang sengaja memalsukan suatu dokumen maka dapat dibawah ke ranah hukum karena ia telah membuat suatu dokumen yang mengatasnamakan suatu lembaga. Biasanya pelaku yang membuat pemalsuan dokumen dengan menirukan suatu dokumen aslinya.

Dalam Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan Bab VI Pasal 68 ayat 1 disebutkan pencipta arsip dan/atau lembaga kearsipan dapat membuat arsip dalam berbagai bentuk dan/atau melakukan alih media meliputi media elektronik dan/atau media lain. Maknanya bahwa yang berhak mengautentikasi suatu dokumen adalah pencipta dokumen. Misal sertifikat foefl, yang berhak mengecek keasliannya adalah Pusat Pengembangan Bahasa UNNES karena pusat bahasa yang telah menerbitkan sertifikat toefl-nya.

Dalam tingkatan negara, kasus ini mirip dengan arsip Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Ia adalah sebuah dokumen yang sangat vital, namun hingga sekarang belum ditemukan sehingga dokumen tersebut dikategorikan arsip hilang. Selama penelusuran ada tiga jenis arsip yang ditemukan. Pertama, Supersemar yang diterima dari Sekretariat Negara, dengan ciri jumlah halaman dua lembar, berkop Burung Garuda, diketik rapi, dan di bawahnya tertera tanda tangan beserta nama Sukarno.  Kedua, Supersemar yang diterima dari Pusat Penerangan TNI AD dengan ciri jumlah halaman satu lembar, berkop Burung Garuda, ketikan tidak serapi versi pertama. Penulisan ejaan sudah menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku pada saat itu. Jika pada versi pertama di bawah tanda tangan tertulis nama Sukarno, pada versi kedua tertulis nama Soekarno. Ketiga, Supersemar yang diterima dari Yayasan Akademi Kebangsaan, dengan ciri: jumlah halaman satu lembar, sebagian surat robek sehingga tidak utuh lagi, kop surat tidak jelas, hanya berupa salinan. Tanda tangan Soekarno pada versi ketiga ini juga berbeda dengan versi pertama dan kedua. Untuk menguji keaslian ketiga dokumen tersebut, ANRI bekerja sama dengan Pusat Laboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Polri. Hasilnya adalah Supersemar tersebut dinyatakan tidak asli (tidak autentik). (Azmi, Kompas 10 Maret 2015)

Jadi sangat jelas untuk menguji keautentikan sebuah dokumen harus ditelusuri pencipta dokumen tersebut. Satu dokumen ternyata ada tiga pencipta arsip, namun belum tentu autentik. Pencipta dari lembagalah yang resmi mengeluarkan dokumen tersebut dengan menggunakan tata naskah yang telah ditetapkan lembaganya. Ancaman hukum bagi pemalsu dokumen jelas ada, karena ia telah berani menandatangani nama pimpinan di lembaga tersebut dan memalsukan cap dinas lembaganya.

Catatan bagi lembaga yang menciptakan arsip dalam mengeluarkan sebuah dokumen harus berhati-hati. Tata naskah harus diperhatikan. Jangan asal membuat, kemudian diajukan kepada pimpinan untuk ditandatangani. Oleh karena itu, diperlukan sebuah koreksi. Dalam korespondensi Bahasa Indonesia dikenal dengan initial. Initial berisi kode pengonsep dan pengetik surat. Jika ada kesalahan ketik, maka kesalahan terletak pada pengetik surat. Jika ada kesalahan dalam gaya bahasa atau konsep surat maka kesalahan terletak pada pengonsep surat. Orang mengatakan cara ini dengan adanya paraf sekretaris sebelum ditandatangani pimpinan.

Mari kita kaji tata naskah persuratan UNNES yang telah diterbitkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) melalui peraturan nomor 51 tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinas di lingkungan Kemristekdikti. UNNES sebagai lembaga yang taat asas, semua surat yang diciptakan harus mengikuti kaidah dalam peraturan tersebut. Jika ada sebuah dokumen yang tidak sesuai dengan kaidah tersebut maka keautentikannya akan diragukan sehingga akan menimbulkan penafsiran yang beragam, sebagaimana kasus Supersemar.

Agung Kuswantoro, dosen Fakultas Ekonomi UNNES dan koordinator layananan sistem kearsipan UPT Kearsipan UNNES

sumber : https://unnes.ac.id/gagasan/keautentikan-sebuah-dokumen/

Berdiskusi dengan Pakar Math Motivation

dsc00791

Hati senang dan tenang saat bertemu dengan Dr. Sutanto, S.Si, DEA, pakar math motivation dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Beliau sekarang menjabat sebagai staf ahli Wakil Rektor 3. Dulu pernah menjabat juga sebagai Ketua Pusat Komputer (Puskom) UNS, dan Pembantu Dekan I, FMIPA UNS.

Kesan saya bertemu beliau adalah sederhana dan banyak sedekah. Ia membangun mathpedia, dimana orang bebas menanyakan berbagai persoalan mengenai matematika. Ia pun menjawabnya dengan detail.

Buku yang ia tulis banyak, salah satu yang best seller adalah mengenai Habibie, namun royalty-nya disumbangkan ke sekolah alam yang ia dirikan.

Beliau mahir ilmu matematika terapan. Studi strata tiga ia tempuh di Perancis. Ia seorang yang dermawan juga. Ia membagikan bubur gratis tiap hari. Selain itu, ia sangat peduli dengan perkembangan teknology (TI) dan ia pun terampil di keahlian tersebut.

Singkatnya, saya kagum pada kepribadian beliau yang mau belajar. Buktinya, karya penelitiannya digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, beliau taat kepada Allah. Semoga pertemuan hari ini memberikan keberkahan untuk kita. Semoga pula saya bisa meneladani seperti beliau. Amin.