Oleh Agung Kuswantoro
Menulis itu membebaskan. Selama ini, orang takut menulis karena bingung apa yang akan ditulis. Padahal menulis itu mengalir apa yang ada alam diri kita sendiri. Apa punlah keadaan kita, pasti dibenak pikiran ada sesuatu. Nah, sesuatu itu kita harus tulis.
Nulis itu mikir? Tidak. Tulislah apa yang ada dibenak pikiran. Nulis seperti saat Anda berbicara. Tak usah mikir mana subjek, predikat, dan objek. Atau mencari literatur yang sesuai dengan pemikiran kita.
Sudahlah yang penting nulis yang ada diotak kita. Jangan berpikir, kalau berpikir, nulis menjadi beban. Kalau kita mikir berarti menulis itu susah. Biarlah menulis itu mengalir seperti air, sehingga kita bebas apa adanya.
Menulis bisa mengosongkan yang ada di pikiran kita. Plong rasanya jika sudah menulis karena sudah berhasil ngempet yang ada di otak. Otak butuh penyegaran. Salah satu caranya dengan menulis.
Melalui menulis, orang menjadi tahu siapa kita. Bumpet yang ada di pikiran, orang akan membaca alur perjalanan wawasan orang tersebut. Menulis membebaskan itulah singkatnya. Coba, coba, dan cobalah menulis agar menemukan rasa sensasi yang berbeda.
Agung Kuswantoro, Perum Sekarwangi Gang 1 Nomor 9 RT 2 RW 1 Sekaran Gunungpati Semarang 50229