Refleksi Kajian Subuh (2):Habis

Oleh Agung Kuswantoro

Syarat kajian subuh adalah harus ada guru dan murid. Siapa gurunya? Imam. Siapa muridnya? Makmum. Imam dalam hal ini adalah saya. Makmumnya adalah mahasiswa dan warga kampung.

Sebagai guru–sebutan imam–saya harus mengetahui karakteristik muridnya. Jika mahasiswa, maka ia siap menerima perubahan. Jika ia warga, maka pelan-pelan dalam memberikan materi. Tepatnya hati-hati dalam penyampaian materi.

Yang menjadi kekuatan saya adalah mahasiswa. Jujur, agak susah mengajak warga untuk mengaji. Padahal kajian ini muncul atas ide salah satu warga, yaitu pak Selamet, yang kemarin sudah saya ceritakan. Namun, tidak menutup alhamdulillah ada warga yang lain ikut mengaji (kadang satu, dua, atau tidak ada sama sekali).

Modal ikut mengaji ini hanya duduk dan mendengarkan selama 7 menit setelah doa solat subuh. Titik itu saja. Alhamdulillah, mahasiswa istiqomah mengikuti. Nah, warga kampung beberapa saja. Bahkan, salam hingga berdoa kemudian langsung pulang.

Dalam hati ya sedih. Namun saya selalu berdoa dan menguatkan diri kepada Allah agar besok di Akhirat, saya jangan disiksa karena tidak mengamalkan ilmu yang sudah saya peroleh di pesantren. Saya akan berusaha menyampaikan walau hanya satu ayat. Saya bisa mengaji, tapi masyarakat sekitar tidak bisa mengaji. Disaat saya membuka pintu untuk mereka belajar mengaji, malah mereka tidak mau duduk dan mendengar. Mohon jangan siksa saya dan keluarga saya. Saya sudah menyampaikan ilmu yang ada dalam diri saya. Bukalah pintu hati mereka. Langgengkan jamaah dan mahasiswa yang sudah ikut kajian.

Itulah doa saya. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada saya dan keluarga dalam meng-istiqomah-kan kajian ini. Mudah-mudahan Allah memberikan kesehatan kepada kita semua agar kajian tetap berjalan. Amin

Selesai

Semarang, 31 Desember 2016

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: