Dakwah : Mengikuti Arus (1)
Oleh Agung Kuswantoro
Tahun pertama untuk saya terjun ke masyarakat, setelah dua tahun lalu, sholat tarawih di kompleks perumahan, karena belum ada masjid. Sekarang, Alhamdulillah sudah ada masjid.
Masjid tersebut terletak di tengah-tengah kampung dan dekat dengan kompleks perumahan. Jadi, masjid itu adalah milik bersama. Tahun yang lalu, sebagai penjajagan saya dalam menempati masjid tersebut dan hidup bersama masyarakat.
Tahun ini, saya diamanahi menjadi imam sholat Isya, tarawih, dan witir selama kurang lebih 15 hari dan sholat Subuh tiap hari. Jika sholat subuh itu sudah rutin saya lakukan. Namun, untuk sholat tarawih baru kali ini.
Hal yang akan saya lakukan adalah mengikuti arus masyarakat. Saya, insya Allah paham sosiokultural masyarakat tersebut. Oleh karenanya, saya memutuskan untuk mengikuti arus. “Ikuti “ saja. Sembari memperdalam dan mendekati mereka untuk beribadah. Waallahu’alam.
Semarang, 27 Mei 2017