Bukan Polisi
Oleh Agung Kuswantoro
Menjadi pengawas terasa diawasi. Justru seharusnya mengawasi. Itulah yang terjadi saat saya menjadi pengawas ujian. Menurut saya tidak baik, sehingga saya membuat strategi beirkut ini.
Setiap saya mengawas dalam kalimat pengantarnya ke peserta adalah “Saya adalah sahabat Anda, cita-cita saya ingin menjadi orang baik, yaitu menjadi guru (baca: dosen). Sekarang, atas ijin Allah SWT saya sudah menjadi guru. Guru pasti akan percaya pada siswanya. Oleh karena, saya duduk di depan, anggaplah sebagai teman Anda. Buatlah yang nyaman, rileks, dan slow.
Jangan perhatikan saya. Saya pun tidak memperhatikan Anda. Yakinlah dengan Saudara kerjakan. Panggillan saya, jika sudah selesai mengerjakan. Jangan lupa berdoa sebelum dan sesudah mengerjakan soal. Libatkan Tuhan Anda.
Mari dukung saya menjadi guru yang baik. Dan, saya mendukung Anda menjadi siswa yang berkarakter. Utamakan karakter, maka Anda pasti tangguh dalam hidup. Waallahu’alam.
Semarang, 14 Juli 2017