Umatnya Pun Diserukan Untuk Berhati-hati
Oleh Agung Kuswantoro
Surat Alkahfi ayat 28 secara redaksional ditujkan kepada Nabi Muhammad SAW agar tidak menginginkan kesenangan hidup dan perhiasan-perhiasan-Nya. Akan tetapi, anjuran tersebut juga untuk umatnya, agar menjaga segala macam godaan dunia.
Nilai yang hakiki bukanlah diukur dari harta, kedudukan, atau kekuasaan, bukan pula pada kenyamanan hidup di dunia dan hiasannya. Tetapi nilai yang paling kekal adalah nilai-nilai illahiyah (Tuhan) yang menghiasi jiwa dan mewarnai aktifitas manusia.
Oleh karenanya, tidak ada perbedaan pandangan antara orang kaya dan miskin dari segi kekayaan dan kemiskinannya. Tolak ukur perbedaannya adalah nilai-nilai Illahiyah, sehingga orang kaya tidak menggunakan kekayaannya, untuk keperluan duniawi. Sebaliknya si miskin, perlu bersabar agar selamat dunia dan akhirat, karena Nabi Muhammad SAW sendiri menemani, menganjurkan, dan membimbingnya, an bersabar bersama orang miskin. Waallahu’alam.
Semarang, 5 September 2017