Menulis Pegon
Oleh: Agung Kuswantoro
Pembelajaran pada kelas C dan B, selain melisan/suara dengan lantang pada materi Tajwid adalah menulis huruf pegon.
Menulis pegon merupakan dasar dalam mengabsahi sebuah kitab. Menulis pegon memiliki kaidah tersendiri. Misal, a, e, e’, o, dan i. Itu untuk huruf hidup. Untuk huruf mati seperti p, f, ny, ng, q dan g itu ada kaidah tersendiri.
Saya sengaja membiasakan mereka menulis pegon dalam pembelajaran. Tujuannya, agar dengan menulis, memori/ingatan mereka lebih ‘peka/ingat’. Cara untuk mengingatkan otak adalah menulis.
Setelah menulis mereka membaca dari tulisan pegon-nya. Sesekali, mereka menulis dalam tulisan latin (bahasa Indonesia), sebagai penghilang rasa ‘pegel’ setelah menulis pegon. Dengan cara menulis pegon, diharapkan para santri bisa mengabsahi kitab.
Semarang, 25 Desember 2018