Tetap Semangat
Oleh Agung Kuswantoro
Pembelajaran semester II, kurang satu bulan lagi. Alhamdulillah, kami selalu mejaga semangat untuk berbagi mengaji.
Mengatur waktu antara kerja, kuliah, dan mengajar di Madrasah bukanlah hal yang mudah. Kami harus mengatur secara profesional terkait pembelajaran.
Dalam pembelajaran, kami tidak asal. Semua dengan perencanaan. Materi bisa tersampaikan, jika ada guru/ustad yang kompeten. Tiap beberapa bulan sekali, kami mengadakan evaluasi terkait pembelajaran.
Sore tadi, setelah hujan, kami belajar ngaji bersama dengan para santri. Terlihat, ustadah Nisa sedang mengkaji huruf “Za”. Zazizubaz zuzam minal muzni mazizam zaniza.
Ustad Belardo belajar bersama mengenai mahroj huruf “kaf” dan praktik secara langsung pada surat Almaun dengan juz amma berwarna/bertajwid.
Sedangkan ustadah Lu’lu’ mengenalkan huruf dengan kartu. Ada pula, santri yang mewarnai huruf Hijaiyyah.
Alhamdulillah, apa pun kondisinya kami masih bisa menjaga istiqomah untuk mengaji. Hasilnya, walaupun hujan, para santri tetap mengaji.
Saya menanyakan kepada santri mengenai pembelajaran di Madrasah. Alhamdulillah mereka menikmati/senang.
Raihan, santri kelas D mengatakan materi yang di Madrasah lebih detail dibanding di sekolah, seperti kajian tajwid. Ada hukum bilagunnah. Sedangkan di Sekolah tidak ada materi itu.
Beda pula dengan komentar Nanda, ia mengatakan bahwa mengaji disini bisa mengenal banyak teman dan materi mudah dipahami. Awalnya, ia belum memahami mengatakan huruf ‘ain. Sekaang, ia sudah bisa membedakan antara alif dan ‘ain.
Demikianlah, cerita sore bercuaca mendung. Alhamdulillah, masih mendengar ayat-ayat Alqur’an dikumandangkan di Masjid ini. Waallahu’alam.
Semarang, 10 Rajab 1440