Lebih Makro Dalam Menyebut SDM Pendidikan

Lebih “Makro” Dalam menyebut SDM Pendidikan
Oleh Agung Kuswantoro

Apa yang telah disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Agus Hermanto—dalam matakuliah Pengembangan SDM Pendidikan—bahwa manajemen SDM itu, cakupannya sangat luas. Komprehensif, dalam, dan lebih makro.

Apa pasal, saya mengatakan tersebut? Karena, Prof. Agus mengajak saya untuk mengenal manajemen pendidikan. Kemudian, mengkaji kondisi SDM pendidikan di Indonesia dengan melihat kondisi sistem pendidikan, perundang-undangan manajemen pendidikan di Indonesia, paradigma baru pendidikan, arah baru pengembangan pendidikan nasional, dan manajemen berbasis sekolah.

Dari pengantar materi tersebut, saya mendapatkan satu titik poin yaitu SDM pendidikan. Dimana, SDM pendidikan memegang peranan sangat penting. Sehingga, perlu diatur mulai dari tujuan, fungsi, dan konsep.

Keterangan Prof. Agus menjadikan referensi baru bagi saya, bahwa dalam manajemen SDM pendidikan, ternyata sangat kompleks. Termasuk, kebijakan-kebijakan berupa perundang-undangan yang mengaturnya.

Penjelasan Prof. Agus juga memberikan khazanah “ilmu” kepada saya dalam memahami manajemen SDM yang dimulai dari rekruitmen hingga pensiun. Mulai dari pengadaan pegawai hingga pensiun.

Artinya, MSDM bisa dilihat dari dimensi mana dulu. Makro atau mikro? Disinilah, letak pemahaman saya harus dalami saat belajar manajemen SDM. []

Semarang, 1 Oktober 2020
Ditulis di Rumah, jam 23.30 – 23.45 WIB.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: