Jika Ilmu Ditolak di Masyarakat (2): Mengapa Masyarakat Menolak Suatu Ilmu?

Jika Ilmu Ditolak di Masyarakat (2): Mengapa Masyarakat Menolak Suatu Ilmu?

Oleh Agung Kuswantoro

Mengapa imu yang disampaikan oleh seorang guru, ustad, kiai, atau orang yang berilmu ada yang ditolak oleh masyarakat?

Mari kita kaji bersama. Dari sisi masyarakat. Pertama, ada semacam ketakutan dengan isi ilmu yang disampaikan. Karena, ilmu yang disampaikan berisikan hal-hal yang belum pernah mereka temui selama puluhan (bahkan, ratusan) tahun di tempat tersebut.

Kedua, selama ini tidak ada tokoh/orang yang menyebarkan ilmu. Peran atau kegiatan berjalan berdasarkan apa yang sudah terjadi, tanpa adanya kejelasan sumber.

Dari sisi orang yang menyampaikan, bisa jadi strategi cara penyampaian kurang tepat di masyarakat. Lalu, ilmu yang disampaikan belum pada level (tingkatan) pemahaman (pengetahuan) masyarakat tersebut.

Itulah catatan kecil saya mengenai penolakan sebuah ilmu. Mungkin ada beberapa sebab lain yang belum saya tulis/pahami. Silakan jika ada kemukakan saja, bisa didiskusikan.

Semarang, 28 Mei 2022

Ditulis di Rumah jam 08.00-08.15 Wib.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: