Kajian Arbain (2): Niat

Kajian Arbain Nawawi (2): Niat
Oleh Agung Kuswantoro

Mengapa hadist berkaitan dengan niat diletakkan di awal? Karena niat adalah sebuah permulaan untuk melakukan sesuatu. Niatnya A, maka perbuatan yang akan dilakukan adalah menuju A. Apapun perbuatan tersebut harus menuju A.

Jika niatnya salah, maka perbuatan yang lain juga akan salah. Oleh karenanya, fondasi yang kuat (berupa: niat) harus teteg/jejek/kokoh. Niatnya lemah, maka eksekusi kegiatan menjadi rapuh. Jadi, itulah mengapa niat diletakkan diawal.

Besok bertemu di kajian Arbain bab selanjutnya.

Ditulis di UPT Kearsipan UNNES
Jam 10.00 – 10.10 Wib.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: