Jika Nikah Itu Ibadah, Mengapa Angka Perceraian itu Tinggi?

Jika Nikah Itu Ibadah, Mengapa Angka Perceraian itu Tinggi?

Oleh Agung Kuswantoro


Informasi yang saya dapat per 22 Juli 2022 sejak Januari 2022 sudah ada 2.046 kasus di Semarang. Bahkan, di Brebes, Jawa Tengah (Brebes) menduduki angka kasus perceraian tertinggi di level nasional sejak November 2021 hingga Januari 2022, tercatat ada 4.358 wanita yang berstatus janda baru. Kemudian, disusul kota Garut dan Majalengka.

lalu muncul pertanyaan, mengapa nikah sebagai ibadah itu, ada banyak orang melakukan perceraian?

Jawaban saya secara singkat adalah dasar keislaman dan keimanan yang melakukan perceraian itu lemah. Apa pun ibadahnya, tergantung pada niat. Niat harus kuat sebagai dasar dalam ibadah.

Ibadah nikah harus ada dukungan ilmu menuju keimanan dan keislaman. Ilmu nikah harus dipahami seseorang yang akan melakukannya. Dimana ada syarat dan rukun nikah, salah satu syarat nikah adalah Islam. Nah, Islam ini harus dipahami dan dipraktekkan. Syarat menikah saja sudah menyebutkan Islam sehingga walaupun ada orang yang menikah itu sudah beragama Islam, namun tetap cerai, berarti kualitas kesilaman (dan keimanan) seseorang tersebut perlu dicek lagi.

Mari kita lihat guru kita seperti Gus Mus, Quraisy Shihab, dan Habibie, bagaimana kualitas keimanan dan keislaman mereka? Sehingga berdampak pada kualitas ibadah nikah mereka. Semoga kita bisa meniru dari perbuatan guru kita tersebut dalam menjalankan dan melanggengkan ibadah pernikahan. Amin. []

Daftar rujukan:

https://jateng.inews.id/berita/8-kota-dengan-janda-terbanyak-di-indonesia-2-daerah-ada-di-jateng

Semarang, 30 Juli 2022

Ditulis di Rumah jam 04.00 – 04.15 Wib.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: