Kajian Arbain Nawawi (31): Mengutamakan Orang Lain

Kajian Arbain Nawawi (31): Mengutamakan Orang Lain

Oleh Agung Kuswantoro

Dalam kitab Majalisus Saniyah terkait hadis ke-12 ada sebuah hikayat yang berkaitan dengan sifat mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri. Sifat yang sangat mulia, sehingga Allah SWT memujinya dalam al-Qur’an: “Dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung” (Qs. al-Hasyr: 9)

Ulama berkata: “Sifat mengutamakan orang lain itu ada beberapa macam, ada yang lebih mengutamakan orang lain dalam masalah makanan, ada yang dalam masalah minuman, jiwa dan hidup.”

Adapun contoh dalam masalah makanan, telah diriwayatkan bahwa salah seorang sahabat Nabi SAW beri hadiah daging panggang, lalu ia berkata: “Saudaraku si fulan dan keluarganya lebih membutuhkan ini daripada kita.” Kemudian daging panggang itu dikirimkan ke rumah saudara yang dimaksudkan itu. Orang itu mengirimkannya kembali kepada saudaranya yang lain yang dianggapnya lebih membutuhkan dari dirinya, begitu seterusnya sampai beredar di tujuh rumah, dan akhirnya daging panggang itu kembali ke tempat orang yang pertama-tama menerima hadiah tersebut. Maka diturunkan  firman Allah seperit yang telah disebutkan di atas.

Semarang, 8 Agustus 2022

Ditulis di Rumah, jam 21.00-21.30 Wib.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: