Mudah Mana: Ma’ruf atau Mungkar?

Mudah Mana: Ma’ruf atau Mungkar?

Oleh Agung Kuswantoro

Mudah mana: bersedekah atau meninggalkan ngerasani/gosip orang lain?

Mudah mana: beli baju baru di Matahari atau menutupi aurot?.

Mudah mana: berjalan kaki menuju masjid yang dekat atau naik mobil ke mall yang jauh?

Mudah mana: menyantuni anak yatim atau membagikan foto makan ke media sosial?

Mudah mana: membaca al Qur’an atau membaca status orang lain di facebook/WA?

Mudah mana: menyisihkan uang untuk beli kitab/buku atau menyisihkan uang untuk beli baju?

Nah, pilih mana – pilih mana di atas, menunjukkan berat mana antara amar ma’ruf atau nahi mungkar. Singkatnya pilih perintah kebaikan atau meninggalkan kemungkaran. Silahkan, kita diskusikan.

Catatan : materi khutbah di Masjid Ulul Albab, 2 Desember 2022 oleh Kiai Zaim el Mubarok, sebagai refleksi akhir tahun 2022. Yaitu, banyak mana kebaikan atau keburukan.

Semarang, 5 Desember 2022

Ditulis di Rumah jam 04.00 – 04.05 Wib, diedit di Jakarta, 7 Desember 2022 jam 03.55 Wib.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: