Iman Kepada Kitab (7): Alqur’an

Iman Kepada Kitab (7): Alqur’an
Oleh Agung Kuswantoro

Untuk memahami Alqur’an dengan baik dibutuhkan ilmu-ilmu seperti tafsir, tajwid, tauhid, tarekh, fiqih, sorof, nahwu, balaghoh, dan ilmu lainnya.

Mengapa membutuhkan ilmu-ilmu di atas? Karena, Alqur’an bersifat global/ijmaly. Sehingga, dalam memaknainya dibutuhkan ilmu “alat”.

Misal, ada ayat dengan artinya “dirikanlah sholat dan tunaikan zakat”. Pada Alqur’an tidak dijelaskan, bagaimana tata cara sholat, rukun sholat, sunah sholat, hal yang membatalkan sholat, dan perkara mengenai sholat lainnya. Untuk memahami hal diatas diperlukan ilmu fiqih.

Belum lagi, jika kita perhatikan lafal ayatnya. Ada kalimat “aqimus sholah”. Artinya, dirikanlah sholat. Berarti itu fiil amar, yang bermakna perintah. Lalu, kita kaitkan dengan ilmu usul fiqih. Yaitu, apabila bentuk perintah, maka menunjukkan perbuatan tersebut wajib. Jadi, sholat itu perbuatan wajib.

Kurang lebih seperti itu contohnya. Itulah Alqur’an. Dalam memahaminya dibutuhkan banyak ilmu. Belajarlah ilmu-ilmu lain agar dapat mendalami Alqur’an dengan baik. Wallahu ‘alam.

Semarang, 28 Jumadil Akhir 2019

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: