Ulasan Mengaji Kitab Albarzanji
Oleh Agung Kuswantoro
Secara umum kandungan kitab Albarzanji adalah kehidupan Nabi Muhammad SAW sebelum lahir (diciptakan) hingga hijrah ke Madinah. Dalam kitab tersebut, saya (belum) menemukan peristiwa haji Wada’, wahyu (surat) terakhir turun, sakit Nabi Muhammad dan wafatnya. Peristiwa-peristiwa tersebut menurut saya itu penting. Namun, tidak dikaji dalam kitab tersebut.
Saya mengetahui peristiwa-peristiwa–yang tidak disebutkan dalam kitab Albarzanji–dari kitab tarikh. Penekanan kitab Albarzanji – menurut saya – ada pada “sastra”. Bahasa dan kalimat sastra sangat “kental” dalam kitab tersebut. Pujian dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW menjadi ciri dari kitab karangan Syech Ja’far bin ja’far bin Hasan Albarzanji.
Kemudian, tiap bab dijelaskan dengan panjang. Dalam tiap bab terdapat beberapa peristiwa. Misal, meninggalnya Khodijah, Abu Tholib, Isro’ Mi’roj, dan perintah sholat. Tiap bab tidak membahas satu peristiwa saja. Sehingga, dalam memahami akan kandungan dalam tiap babnya, harus berhati-hati.
Lalu, pujian/sholawatan dalam kitab tersebut – menurut saya – itu sedikit. Lebih banyak berisikan kisah perjalanan hidupnya. Pujian kebanyakan di awal dari kitab tersebut mengenai kelahirannya. Sedangkan dibagian tengah itu sedikit. Bahkan, tidak ada. Hanya tambahan pujian Ya Nabi Salam ‘alaika. Itu pun, konteksnya di luar kitab tersebut.
Semoga kita dalam mengambil hikmah dari tiap bab yang ada di kitab tersebut. Dan, semoga kita mendapatkan syafaat/pertolongan oleh Nabi Muhammad SAW di hari akhir. Amin.
Semarang, 9 Desember 2018